Find Us On Social Media :

Ingatlah Indonesia, Tiongkok akan Selalu Bermuka Dua Soal Laut China Selatan, Berlagak Tawarkan Proposal Pembangunan, Sambil Pura-pura Tuli Soal Klaim Ngawurnya di Laut Natuna

By Maymunah Nasution, Jumat, 4 September 2020 | 17:14 WIB

Lokasi pulau Natuna.

Intisari-online.com - Konflik Laut China Selatan tidak terhindarkan juga menyakiti dan melanggar kedaulatan Indonesia, bahkan meskipun Indonesia terapkan politik bebas aktif.

Sebuah gagas pendapat dari Aristyo Rizka Darmawan, seorang Dosen Pengajar Universitas Indonesia yang ditulis di The Maritime Executive menyebutkan jika China tidak akan berhenti ingin menguasai Laut Natuna.

Pemerintah selama ini telah pastikan posisinya terkait urusan Laut China Selatan, memegang prinsip teguh bahwa Indonesia hanya ingin mempertahankan pertahanan dan keamanan wilayah tersebut.

Namun, China tidak akan berhenti.

Baca Juga: Masih Tetap Konsumsi Karbohidrat, Tapi Berat Badan Bisa Turun, Kok Bisa? Begini Caranya!

China telah memberikan proposal kekuatan gabungan di Laut China Selatan sejak 2017.

Proposal tersebut utamanya mengincar Filipina dan Vietnam, tapi Indonesia rupanya juga termasuk.

China mengajukan pembentukan Otoritas Sumber Manajemen Spratly (SRMA) dengan keanggotaan tidak hanya negara yang terlibat sengketa yaitu Brunei, China, Malaysia, Vietnam dan Filipina, tapi juga Indonesia.

Padahal apa hak Indonesia terhadap pulau Spratly?

Baca Juga: Buka Baju Istrinya Pada Saat Malam Pertama, Sang Suami Syok Bukan Main Melihat Tanda Ini di Perut Istrinya, Sampai Menamparnya 2 Kali, Endingnya Sang Suami Menyesal Setelah Tahu Kenyataan Ini