Find Us On Social Media :

Sensor Ungkap Tanda-tanda Kehidupan, Tim Penyelamat di Beirut Deteksi Adanya 'Detak Jantung' di Reruntuhan 1 Bulan setelah Ledakan, Korban Selamat?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 4 September 2020 | 13:35 WIB

lokasi terdeteksinya detak jantung di reruntuhan

Intisari-Online.com - Tim penyelamat di Beirut mengatakan mereka mendeteksi kemungkinan adanya detak jantung di bawah puing-puing bangunan yang hancur akibat ledakan pada 4 Agustus lalu.

Dilansir Mirror, seekor anjing pelacak dilaporkan memberi tahu penyelamat akan keberadaan orang yang mungkin selamat.

Pencarian besar-besaran pun dilakukan.

Jika ditemukan dalam keadaan hidup, berarti orang tersebut telah terjebak di bawah reruntuhan selama 29 hari.

Baca Juga: 'Saat Dia Terbaring Sekarat, Anda Malah Bernafsu Memenggalnya', Ujar Seorang Hakim yang Terpukul oleh Kalimat Keji Pelaku Pembunuhan Ini, Tebas Korban dengan Samuari

Peralatan sensor spesialis telah dibawa ke area Mar Mikhael menyusul laporan yang belum dikonfirmasi bahwa detak jantung terdeteksi.

"Tanda-tanda pernapasan dan denyut nadi bersama dengan sensor suhu mengungkap adanya kehidupan," kata petugas penyelamat Eddy Bitar kepada wartawan di tempat kejadian.

Ia menambahkan satu unit pertahanan sipil telah dipanggil untuk membantu dengan peralatan tambahan untuk melakukan pencarian.

Petugas penyelamat dengan jaket cerah memanjat gedung yang runtuh akibat ledakan itu.

Baca Juga: Menjijikkan, Beredar Foto Pengemasan Snack Curah Jauh dari Kata Bersih, Diletakkan di Pinggir Jalan Sampai Dinjak-injak Kaki Pekerjanya, Masih Mau Makan?