Find Us On Social Media :

Rakyat Kelaparan Bahkan Mayat Tergeletak, Seolah Hal Biasa di Korea Utara, Kim Jong-un Membuat Rakyatnya Tak Menyadari Kekejaman yang Terjadi, Pembelot Korut: 'Saya Tidak Tahu Sedang Berdoa kepada Diktator'

By Khaerunisa, Jumat, 4 September 2020 | 11:40 WIB

Kim Jong-un

 

Intisari-Online.com - Masyarakat internasional tak jarang dibuat bergidik ngeri dengan apa yang dilakukan Kim Jong-un dan berbagai hal yang terjadi di Korea Utara.

Namun, justru rakyat negara pertama mungkin saja tidak merasakan hal itu.

Lahir di negara dengan aturan-aturan kejam, mereka tak menyadari kekejaman yang terjadi.

Setidaknya itu yang dirasakan oleh seorang pembelot Korea Utara ini.

Baca Juga: Ketika Rakyatnya Kekurangan Makanan hingga Diimbau Makan Kura-kura, Rumah Mewah Kim Jong Un Ini Jadi Simbol Kediktatorannya

Melansir Express.co.uk (4/9/2020), seorang pembelot Korea Utara telah berbicara tentang kehidupan di bawah rezim Kim Jong-un, setelah ia melarikan diri dari negara itu ke Amerika Serikat.

Seperti diketahui, para pembelot merupakan salah satu sumber informasi yang membuat dunia luar mengetahui apa saja yang terjadi di negara paling tertutup itu.

Pembelot tersebut bernama Yeonmi Park (26), ia melarikan diri dari Korea Utara ketika ia berusia 13 tahun.

Yeonmi Park menjelaskan kehidupan di Korea Utara dipenuhi dengan 'penindasan dan kegelapan total'.