Find Us On Social Media :

Kesepakatan Genjatan Senjata di Jalur Gaza Dicapai, Ahli Israel Justru Tuduh Hamas Gunakan Covid-19 sebagai 'Senjata Perang'

By Khaerunisa, Rabu, 2 September 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi - Warga Palestina terluka dalam protes di perbatasan Gaza-Israel (2018)

Baca Juga: Kim Jong-Un dan Adiknya Kim Yo Jong Dikabarkan 'Menghilang', Tapi Citra Satelit Ungkap Korea Utara Siapkan Parade Militer Besar-besaran, Akankah Diktator Itu Muncul?

Qatar juga akan memasok Jalur Gaza dengan persediaan dan peralatan medis yang diperlukan untuk melawan pandemi.

"Selama beberapa jam mendatang, perangkat canggih untuk memeriksa virus korona akan disediakan untuk Jalur Gaza, selain 20.000 alat uji," kata al-Emadi Selasa, saat truk sudah mulai mengirimkan bahan bakar ke Gaza untuk pembangkit listriknya.

Di sisi lain, Israel menghentikan pengiriman bahan bakar ke Gaza pada 13 Agustus sebagai tanggapan atas eskalasi.

Baca Juga: Mengerikan, Ditemukan 10 Ton Mayat Manusia di Sebuah Gudang yang Bikin Gempar Dunia, Ini Kebenaran Kisah di Baliknya!

Mereka juga menghentikan pengiriman barang ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom.

Senada dengan Diker, mantan kepala Shin Bet (Badan Keamanan Israel) Ami Ayalon mengatakan bahwa wabah virus korona terbaru ini digunakan oleh Hamas sebagai 'alat lain' untuk mempertahankan cengkeramannya atas masyarakat Gaza.

Pekan lalu, sebelum gencatan senjata, faksi Palestina di Gaza memperingatkan bahwa jika 'pengepungan tidak dicabut dan semua pasokan medis tidak dibawa ke Jalur Gaza untuk menghadapi pandemi ini, rakyat Palestina tidak akan menderita sendirian.'