Baca Juga: 12 Ciri ciri Hamil Muda Sebagai Awal Kehamilan, Juga Nyeri Payudara
Maka, sebenarnya dalam 10 orang itu sudah bisa terjadi mutasi virus biasa tadi. Bahkan akibat dari mutasi yang terjadi itu, orang yang ke 10 bisa menularkan virus flu bermutasi kepada orang yang pertama tadi.
"Mutasi itu tidak bisa dihindari. Itu bentuk penyesuain si virus dan itu selalu ada," tuturnya.
Oleh sebab itu, David menegaskan, hal yang perlu diwaspadai ataupun difokuskan oleh kita adalah bagaimana untuk tetap sehat, meskipun virus itu bisa bermutasi terus.
Sebab, tidak ada cara yang paling efektif untuk bisa menahan laju virus tersebut bermutasi dikarenakan banyak faktor-faktor yang tak bisa dihindari ataupun dikondisikan oleh kita.
Sebagai informasi, mutasi virus corona yang terjadi saat ini dinamai D614G dan terletak di dalam protein yang menyusun spike atau "ujung runcing" yang digunakan virus untuk menerobos ke dalam sel manusia-muncul tak lama setelah wabah pertama di Wuhan, barangkali di Italia.
Mutasi itu kini ditemukan di sebanyak 97 persen sampel di seluruh dunia.
Sedangkan, berdasarkan wilayahnya ternyata frekuensi mutasi lebih banyak terjadi di Eropa dan Amerika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Virus Corona Terus Bermutasi? Begini Penjelasan Ahli
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari