Selain itu, virus corona jenis SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 diketahui telah mengalami ribuan mutasi.
Mutasi ini terjadi seiring dengan perkembangan dan penyebaran Covid-19 yang telah menjangkiti sekitar 213 negara dan wilayah di dunia.
Lantas, kenapa virus ini bisa bermutasi sangat banyak?
Wakil Kepala Bidang Penelitian Translasional di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof dr David H Muljono SpPD FINASIM FAASLD PhD mengatakan, mutasi yang terjadi pada virus sebenarnya sangat lumrah.
Baca Juga: Tak Heran Daun Kelor Sering Dijadikan Ramuan, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini!
"Mutasi itu selalu ada. (Karena) virus itu mau hidup juga," kata David kepada Kompas.com melalui virtual daring, Selasa (25/8/2020).
Untuk diketahui, mutasi virus adalah filtur replika virus yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.
Mutasi juga merupakan kondisi di mana virus tersebut mengalami perubahan pada materi genetik virus.
Mutasi menjadi hal yang wajar dan bisa terjadi karena banyak sekali faktor pendukungnya.