Ia sering mendapat julukan elang Korea Utara.
Ada satu waktu dalam hidupnya saat ia adalah sekretaris politik Presiden Kim.
Selanjutnya ia dipilih menjadi anggota Dewan Nasional di usia 39 tahun.
Karirnya berjalan mulus, sampai ia jatuh pada tahun 2002 lalu.
Saat itu, salah satu manajer kampanyenya ketahuan membayar uang kepada pejabat pemilihan umum.
Hal itu melanggar hukum pemilihan Dewan Nasional dan ia pun disingkirkan dari Dewan Nasional begitu saja.
Ia berusaha mencalonkan diri lagi di distrik yang sama, tapi hanya menang sebanyak 11% dari seluruh voting.
Sejak saat itu, ia sering kali tidak terlibat langsung dalam partisipasi di pemilihan politik.