Find Us On Social Media :

Bermusuhan dengan 19 Negara Sekaligus, China Kira Bakal Dibantu Rusia, Nyatanya Negeri Beruang Itu Diam-diam Lakukan Pertemuan Rahasia yang Buat China dalam Bahaya

By Mentari DP, Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:10 WIB

Ilustrasi militer China.

Billingslea mengatakan dia "tidak akan memerintah apa pun yang masuk atau keluar".

Tetapi bahwa AS tidak berpikir Inggris atau Prancis, dengan persenjataan nuklir yang jauh lebih kecil, harus dimasukkan seperti yang dia katakan diinginkan Rusia.

"Baik secara kualitatif maupun kuantitatif, Inggris Raya dan Prancis berada dalam situasi yang sangat berbeda dari perlombaan senjata Cina," katanya.

Upaya AS untuk membawa China naik, memulai dengan canggung ketika Billingslea pada Senin mentweet foto meja perundingan yang dipasang dengan bendera China di depan kursi yang kosong, dengan mengatakan "China tidak muncul."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengecam Selasa, mengatakan "tidak serius atau profesional bagi Amerika Serikat untuk menarik perhatian dengan cara ini."

"Kami mendesak AS untuk menghentikan trik membosankan ini, secara aktif menanggapi seruan Rusia untuk perpanjangan START Baru, dan melakukan diskusi serius dengan pihak Rusia mengenai hal ini," katanya.

Billingslea membela pengaturan bendera, dengan mengatakan "kami mengkonfigurasi ruangan untuk ketiga negara" untuk mengantisipasi China mengirim delegasi, kemudian memindahkan mereka untuk mengatur ruangan untuk pembicaraan bilateral.

(Andreas Chris Febrianto)

(Artikel ini sosok.grid.id dengan judul "Lawan 19 Negara Sekaligus, China Tak Punya Sekutu, Ternyata Rusia Diam-diam Tinggalkan China dan Bertemu dengan AS Bahas Nuklir, Ini Buktinya!")