Dosis vaksin itu telah diberikan kepada personel militer sejak Juni lalu.
Namun, tidak ada kandidat vaksin Covid-19 yang menyelesaikan uji klinis fase 3.
Hanya uji coba fase 3, yang sering melibatkan puluhan ribu orang, yang dapat menentukan apakah suatu vaksin benar-benar mencegah infeksi Covid-19.
Uji coba semacam itu adalah langkah penting dalam pengembangan vaksin, dan peraturan AS yang sudah lama berlaku akan membutuhkan uji coba fase 3 yang lengkap sebelum vaksin Covid-19 disetujui.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS mengatakan bahwa vaksin Covid-19 harus mengurangi kemungkinan infeksi setidaknya 50 persen dibandingkan plasebo atau pengobatan yang tidak berdampak yang digunakan sebagai variabel kontrol dalam suatu pengujian.
Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Juli, China Mulai Beri Vaksin Covid-19 ke Petugas Medis"