Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu tentara Tiongkok untuk tetap kuat, dan siap bertempur.
Setiap prajurit akan menulis 3 surat perpisahan dengan kerabat, salah satu isinya ucapan selamat tinggal demi membela tanah airnya.
Sementara satu surat lainnya berisi tekad seorang prajurit, untuk pergi berperang.
"Saya akan segera mendaftar kembali jika saya dipanggil dan pasti akan bertarung dan menang," tulis seorang prajurit.
Para prajurit dibentengi dan siap untuk pergi ke medan perang kapanpun di mana saja, jelas Sina.
Menurut Taiwan News, dalam beberapa bulan terakhir pesawat dan kapal militer China terus melanggar wilayah perairan dan udara di Taiwan.