Find Us On Social Media :

Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang: Keajaiban Itu Berkat dari Tuhan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:30 WIB

"Umumnya 3, di alam bisa terjadi perubahan atau mutasi karena proses adaptasi. Peluang pisang bermutasi memang besar dibandingkan tumbuhan lain," kata Dede.

Untuk pisang yang tumbuh tanpa daun dan batang, menurut Dede, hal itu adalah fenomena biasa.

Penyebabnya, bunga keluar dari bonggol.

Bonggol adalah batang pisang asli, sedangkan gedebok yang dikenal luas sebagai batang adalah kumpulan dari pelepah pisang yang menyerupai batang.

Baca Juga: Siap Perang Kapan pun Jika Diharuskan, China dan India Sama-sama Kerahkan Jet Tempur Canggih ke Perbatasan Lembah Galwan, Milik Siapa yang Lebih Unggul?

Hal senada juga disampaikan peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jon Hendri.

Menurut dia, pisang yang berbuah tidak normal bukanlah suatu hal yang mistis.

Menurut dia, pisang melakukan mutasi genetik karena dipengaruhi lingkungan, penyakit dan unsur hara tanah.

Sebenarnya, apabila mutasi genetik ini stabil, pisang dengan banyak tandan dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas.

Sayangnya, setelah dilakukan pengujian, pisang tidak bisa dipaksakan untuk tumbuh dengan banyak tandan, apalagi berkali-kali dengan total 12 tandan.

Baca Juga: Menyusul UEA yang Sudi Khianati Palestina dan Berdamai dengan Israel, Ini 5 Negara yang Disebut Bakal Ikut Berdamai Juga, Salah Satunya Menggiurkan!

Untuk saat ini, BPTP Jambi telah mengembangkan pisang endemik Jambi yang tahan terhadap penyakit.

Beberapa pisang yang dikembangkan adalah pisang sungkai, rotan dan pisang telur.

Pisang dengan tandan 2 meter Pisang ajaib lainnya terdapat di Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Pisang di tempat ini berbuah dengan tandan sepanjang 2 lebih dari 2 meter.

"Panjang buahnya itu hampir menyentuh tanah. Kita berharap pemerintah bisa mengembangkan pisang seperti ini," kata Hardianto seorang warga setempat.

Baca Juga: Auto Siaga Tingkat Tinggi Dilakukan China saat AS Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Selat Taiwan, Kemenham Taiwan: 'Militer Tahu dan Memantau'

Menanggapi fenomena ini, Dede Martino menjelaskan, tandan 2 meter ini disebabkan sifat poliploid pisang yang mengganda, karena mutasi alam akibat senyawa kimia karsinogenik, serangan hama atau karena terpapar ultraviolet berlebihan.

Sementara itu, Hendri mengatakan, pisang dengan tandan panjang sudah dikembangkan di Jawa, karena hal ini baik untuk produktivitas.

Hanya saja, menurut Hendri, ukuran tandan pisang yang sedang dikembangkan tidak sampai 2 meter.

Menurut Hendri, dengan perlakukan yang benar dan unsur hara tanah yang baik, pisang bisa berbuah dengan tandan lebih panjang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang"