Insiden itu terjadi beberapa jam setelah penjaga keamanan Israel menembak dan melukai seorang Palestina tuli.
Sebelumnya, orang itu tidak dapat mendengar perintah untuk berhenti di pos pemeriksaan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Pada akhir Mei, polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 32 tahun.
Padahal, pria itu tidak bersenjata dengan autisme parah.
Saat itu, dia sedang dalam perjalanan ke sekolah kebutuhan khusus di Kota Tua Yerusalem.
Pria itu dikejar oleh pasukan polisi perbatasan Israel ke sebuah sudut di Kota Tua.