Diduga reruntuhan candi, dulu tertutup semak belukar
Ketua RW 04 Dusun Tempel, Rudi Irnawan (42) mengatakan situs tersebut dulunya tertutup oleh pohon bambu dan semak belukar sehingga membuat reruntuhan candi tersebut menjadi tidak terlihat.
"Awal ditemukanya tidak seperti ini, tapi masih banyak tanaman dan dikelilingi pohon bambu," jelasnya.
Sebelumnya, warga sekitar kerapkali menemukan batu-batuan purbakala di lahan tersebut.
Namun, warga tidak mengetahui fungsi dari batuan tersebut sehingga beberapa digunakan sebagai pondasi rumah dan dijual.
"Waktu itu warga menemukan batuan kuno. Karena tidak mengetahui itu benda apa ya, jadinya beberapa batu yang ditemukan warga ada yang dijadikan pondasi dan ada juga yang dijual," ucapnya.