Alih-alih PAK FA, justru Rusia terus memperoleh jet tempur generasi 4,5 yang kebanyakan dari keluarga Flanker).
Angkatan Udara Rusia juga terjebak terus-terusan memperbaiki jet tempur generasi 4 (termasuk Flankers, MiG-29 Fulcrum, dan MiG-31 Foxhound).
Sukhoi justru disebutkan tidak akan pernah membangun jet tempur sejumlah analis Barat harapkan, atau diinginkan oleh Angkatan Udara Rusia sejak saat itu.
Mengapa hal ini terjadi?
Disebutkan ada 2 alasan mengapa akuisisi PAK FA tergolong lambat dan tidak pernah sampai ke tangan Rusia.
Masalah pertama: masalah teknis
Masalah teknis menghantui pengembangan jet tempur PAK FA, segera setelah industri penerbangan Rusia terus-terusan mengalami kesulitan pengembangan dan manufaktur jet tempur canggih dan komponen penerbangannya.
Masalah teknis tersebut juga ditambah dengan masalah yang turun-temurun berasal setelah Uni Soviet kalah di Perang Dingin.