Find Us On Social Media :

Kisah Kapal Rusia Berbendera Moldova, Kapal Terkutuk Pembawa 2.750 Ton Amonium Nitrat, Sudah Penuh Kesialan Sejak di Perjalanan Hingga Akhirnya Terdampar di Beirut

By Khaerunisa, Kamis, 6 Agustus 2020 | 16:36 WIB

Baca Juga: Terkuak Fakta Menggemparkan di Balik Ledakan Libanon, Agen Mata-mata Israel Mossad Tahun 2015 Ungkap Rencana Besar Libanon Siapkan Amonium Nitrat Untuk Hancurkan Israel

Saat kapal berbendera Moldova singgah di Yunani untuk mengisi bahan bakar, pemilik kapal memberi tahu para pelaut Rusia dan Ukraina bahwa dia telah kehabisan uang.

Terungkap bahwa mereka harus mengambil kargo tambahan untuk menutupi biaya perjalanan, yang juga membuat mereka harus memutar ke Beirut.

Kesialan lain terjadi setelah itu. Setibanya di pelabuhan Beirut, kapal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Teto Shipping itu pun tersandung masalah.

Igor Grechushkin disebut sebagai seorang pengusaha Khabarovsk Rusia yang tinggal di Siprus disebut merupakan pemilik kapal itu, sematara kapten kapal adalah Boris Prokoshev.

Baca Juga: (Foto) Nyaris Tak Berjarak Sejengkalpun, para Pekerja Ini Mengelas Pintu Gudang Penuh Amonium Nitrat di Beirut, Tapi Justru Disebut Mustahil Jadi Pemicu Ledakan, Kok Bisa?

Kapal yang dikapteni Prokoshev ditahan oleh otoritas pelabuhan setempat karena 'pelanggaran berat dalam mengoperasikan kapal', biaya yang belum dibayar ke pelabuhan, dan pengaduan yang diajukan oleh awak Rusia dan Ukraina, menurut Seafarers Union of Russia, yang mewakili para pelaut Rusia, mengatakan kepada CNN.

Kehabisan uang ditambah tersandung masalah di Beirut, membuat kapal ini tidak pernah melanjutkan perjalanannya.

Bahkan, para pelaut yang berada di kapal itu terpaksa selama 11 bulan bertahan dengan sedikit persediaan.

Untuk menghadapi pengadilan di Beirut, mereka pun menjual bahan bakar.