Find Us On Social Media :

Saat Birokrasi yang Lambat Gagal Bikin Kota Beirut Selamat, Ledakan Dahsyat yang Menjelma Bak 'Kiamat' Itu Harusnya Dapat Dicegah Hanya Lewat Sepucuk Surat

By Maymunah Nasution, Kamis, 6 Agustus 2020 | 12:38 WIB

Kondisi kota Beirut setelah terjadi ledakan diambil dari foto satelit

"Mengingat bahaya serius menyimpan barang-barang ini di hanggar dalam kondisi iklim yang tidak sesuai, kami menegaskan kembali permintaan kami untuk silakan meminta agen kelautan untuk mengekspor kembali barang-barang ini segera, untuk menjaga keselamatan pelabuhan dan mereka yang bekerja di situ, atau untuk melihat menyetujui untuk menjual muatan ini ke Perusahaan Bahan Peledak Lebanon," bunyi tulisan dalam surat tersebut.

Sekali lagi, tidak ada jawaban.

Setahun kemudian, Daher, direktur baru Bea Cukai Lebanon, menulis kembali kepada hakim.

Dalam surat 27 Oktober 2017, Daher mendesak hakim untuk mengambil keputusan tentang masalah tersebut mengingat bahayanya menyimpan barang-barang tersebut, terutama bagi mereka yang bekerja di sekitar pelabuhan.

Baca Juga: Pusat Medis Menjelma Jadi Rumah Jagal Setelah Darah Tutupi Koridor dan Lift, Inilah Gambaran Memilukan Kondisi Beirut Pascaledakan Dahsyat

Hampir tiga tahun kemudian, amonium nitrat masih ada di hanggar, hingga akhirnya diduga meledak dan menjadi penyebab bencana besar yang melanda Beirut pada tahun 2020.

Amonium nitrat, yang menurut otoritas Lebanon menyebabkan ledakan di Beirut, adalah zat kristal tak berbau yang biasa digunakan sebagai pupuk.

Ternyata, bahan kimia yang umum digunakan di bidang pertanian ini telah menjadi penyebab berbagai ledakan industri selama beberapa dekade.

Yang menonjol di antaranya adalah ledakan di pabrik pupuk di negara bagian Texas, Amerika Serikat pada tahun 2013.

Baca Juga: 'Jika Tidak Dipindahkan Itu Akan Meledakkan Seluruh Beirut', Peringatan Datang Enam Bulan Lalu, Mengapa Tetap Terjadi Bencana di Beirut Lebanon?