Find Us On Social Media :

Tidak Kasih Ampun, Militer Israel Hajar Suriah Habis-habisan Pakai Helikopter Tempur dan Rudal Anti-tank, 'Kami Siapkan Ratusan Serangan'

By Mentari DP, Sabtu, 25 Juli 2020 | 15:00 WIB

Tank-tank milik militer Israel.

Intisari-Online.com - Israel dilaporkan sedang menggempur Suriah secara besar-besaran.

Di mana, militer Israel mengerahkan ratusan helikopter tempur mereka untuk menghajar militer Suriah.

Apa yang dilakukan militer Israel adalah respons atas serangan mortir yang Suriah tembakkan ke Dataran Tinggi Golan yang Israel duduki.

"Sejumlah sasaran termasuk pos-pos pengamatan SAF (Angkatan Bersenjata Suriah) dan sistem pengumpulan intelijen yang terletak di pangkalan-pangkalan SAF," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, Jumat (24/7/2020), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Diklaim Jadi Negara Teraman dari Covid-19, Israel Buat Alat Tes yang Hasilnya Bisa Keluar dalam 30 Detik, 'Tingkat Akurasinya Sampai 85%'

Kantor berita Suriah, SANA mengutip sumber militer melaporkan, helikopter-helikopter Israel menargetkan tiga pos terdepan di wilayah Selatan Quneitra, dengan rudal-rudal anti-tank, menyebabkan dua orang terluka dan beberapa kebakaran hutan.

Penyerangan itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel menyatakan, ledakan terdengar dari daerah Dataran Tinggi Golan yang Suriah kuasai.

Tidak ada korban yang dilaporkan tetapi sebuah bangunan dan kendaraan milik Israel rusak.

Baca Juga: Kisah Pilu Dea yang Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakaknya yang Sedang Mengandung Hanya Dalam 4 Hari, 'Masih Pikir Virus Corona Tidak Ada?'

Ketegangan meningkat minggu ini di sepanjang perbatasan Israel-Suriah, setelah seorang pejuang Hizbullah, kelompok Syiah Libanon yang mendapat dukungan Iran, tewas dalam serangan Israel di tepi Damaskus pada Senin (20/7) lalu.

Militer Israel mengatakan, mereka telah meningkatkan pasukannya di front Utara, di mana Israel berbatasan dengan Libanon dan Suriah.

Menyusul pembunuhan dua anggotanya di Damaskus pada Agustus tahun lalu, Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, bersumpah akan merespons jika Israel membunuh lagi pejuangnya di Suriah.

Hizbullah telah mengerahkan pejuang di Suriah sebagai bagian dari upaya yang didukung Iran untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam konflik yang memicu protes terhadap kekuasaannya pada 2011.

Israel melihat kehadiran Hizbullah dan sekutunya Iran di Suriah sebagai ancaman strategis.

Mereka meningkatkan ratusan serangan terhadap target terkait Iran di Suriah.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967.

(SS. Kurniawan)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Makin panas, helikopter Israel gempur Suriah dengan rudal anti-tank")

Baca Juga: Kisah Pilu Dea yang Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakaknya yang Sedang Mengandung Hanya Dalam 4 Hari, 'Masih Pikir Virus Corona Tidak Ada?'