Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Dea yang Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakaknya yang Sedang Mengandung Hanya Dalam 4 Hari, 'Masih Pikir Virus Corona Tidak Ada?'

By Mentari DP, Sabtu, 25 Juli 2020 | 12:30 WIB

Ilustrasi petugas yang memakamkan jenazah pasien virus corona.

Intisari-Online.com - Surabaya menjadi salah satu kota dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia.

Ada ratusan orang yang terinfeksi Covid-19 hingga kehilangan nyawanya.

Salah satunya di alami Dea Winnie Pertiwi (27).

Warga Surabaya itu tak pernah menyangka hanya dalam waktu singkat harus kehilangan tiga anggota keluarganya sekaligus.

Baca Juga: Bikin Panik Penumpang Lainnya, Pria Ini Terus-menerus Batuk Selama di Dalam Bus, Diturunkan di Tengah Jalan, Tak Lama Dia Meninggal Dunia

Ayah, ibu, dan kakaknya yang masih mengandung janin di perutnya, meninggal hampir bersamaan akibat terjangkit virus corona baru atau Covid-19.

Ayah Dea, Gatot Soehardono (68), meninggal dunia pada 30 Mei.

Kemudian kakaknya, Debby Kusumawardani (33) berpulang pada 31 Mei, dan disusul sang ibu, Cristina Sri Winarsih (60), yang tutup usia pada 2 Juni 2020.

Kedua orangtua Dea meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) karena tak sempat melakukan tes swab.

Baca Juga: Pakai Face Shield saat Keluar Rumah Memang Baik, Tapi Jangan Sekali-kali Anda Memakainya Tanpa Masker, 'Itu Sama Saja Bunuh Diri'