Penulis
Intisari-Online.com - Jika badan kita sedang sakit, maka mereka umumnya akan memberikan 'tanda'.
Sama halnya untuk penderita GERD atauGastroesophageal Reflux Disease.
Diketahui, penyakit GRDadalah naiknya asam lambung sampai ke kerongkongan akibat katup lambung tidak berfungsi optimal.
Ciri-ciri jika penyakit GERD kambuh secara spesifik diketahui oleh penderita GERD.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit GERD pada Ibu Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Hanya saja, kadanggejala ini mirip dengan penyakit seputar pencernaan lainnya.
Menurut dr. Tito Ardi Suwandoko, Sp.PD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Permata Pamulang, ada banyak ciri-ciri jika penyakit GERD kambuh,di antaranya:
1. Heartburn
Menurut American College of Gastroenterology, heartburn adalah keluhan pencernaan yang paling umum dirasakan setidaknya 60 juta warga AS setiap bulannya.
Ketika heartburn terjadi, dada akan terasa nyeri dan terbakar.
Biasanya, hal ini terasa seusai makan dan bisa memburuk saat duduk atau berbaring.
Baca Juga: Apakah Penyakit GERD Bisa Disembuhkan? Begini Jawaban Dokter
2. Regurgitasi
Ciri-ciripenyakit GERD kambuh berikutnya adalah regurgitasi.
Ini adalah rasa pahit akibat asam yang terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan.
Setidaknya 80% penderita GERD akan merasakan regurgitasi sesuai makan.
Regurgitasi sangat mirip dengan sensasi yang dirasakan ketika seseorang hendak muntah namun tidak jadi.
Mulut akan merasakan pahit atau asam dari makanan yang baru saja ditelan.
3. Bau napas tidak sedap
Bau napas tidak sedap bukan hanya terjadi ketika seseorang belum makan atau tidak sempat membersihkan mulut saja.
Pada penderita GERD, bau napas yang tidak sedap juga merupakan ciri-ciri asam lambung naik.
Hal yang dapat mengganggu interaksi dengan orang lain ini terjadi karena asam lambung memicu rasa pahit di mulut penderita GERD.
Biasanya, bau napas tidak sedap terjadi bersamaan dengan regurgitasi.
Baca Juga: Rasakan Nyeri Dada Seperti Terbakar, Apakah Penyakit GERD Berbahaya?
4. Sulit menelan
Istilah medis dari kondisi sulit menelan yang dirasakan penderita GERD adalah disfagia.
Ketika hal ini terjadi, sensasi yang terasa adalah makanan seakan melekat di sepanjang kerongkongan.
Akibatnya, makanan tidak kunjung turun ke lambung.
Jika rasa sulit menelan ini terjadi karena makanan tidak benar-benar dikunyah atau menelan terlalu cepat, itu wajar.
5. Batuk kronis
Rupanya, batuk kronis juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri jika penyakit GERD kambuh.
Logikanya, batuk adalah reaksi iritasi dalam tubuh sebagai respons masuknya benda asing.
Bagi penderita GERD, batuk terjadi sebagai bentuk pertahanan ketika ada asam lambung yang terdeteksi di sekitar laring, saluran pernapasan yang membawa udara ke trakea.
Selain itu, batuk juga bisa jadi reaksi refleks tubuh terhadap apa yang terjadi di sistem pencernaan bagian atas.
Baca Juga: Derita Penyakit GERD? Ini 4 Jenis Makanan yang Harus Anda Hindari
6. Panas dalam
Satu lagi ciri-ciri asam lambung naik adalah penderita GERD bisa merasakan panas dalam atau nyeri ketika menelan.
Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik bisa menyebabkan iritasi pada pita suara.
Seringkali, gejala ini semakin terasa di pagi hari setelah berbaring tidur selama berjam-jam.
Biasanya, rasa sakit ini mereda saat siang dan sore hari. Pemicu utamanya adalah iritasi yang terjadi secara konstan pada tenggorokan seseorang.
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bagi Penderita GERD Waspadai 6 Ciri Asam Lambung Naik")
Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Penyakit GERD pada Anak dan Begini Penanganannya