Derita Penyakit GERD? Ini 4 Jenis Makanan yang Harus Anda Hindari

Mentari DP

Penulis

Makanan tertentu juga bisa memicu penyakit GERD. Berikut 4 jenis makanan yang harus penderita GERD hindari. Apa saja.

Intisari-Online.com - Apakah Anda termasuk penderita penyakit GERD?

Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease bukan lagi hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia.

Biasanya, warga Indonesia menyebutnya denganmaag atau asam lambung.

Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit GERD?

Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Penyakit GERD pada Anak dan Begini Penanganannya

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syamprinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi, salah satunya dengan menerapkan perubahan gaya hidup.

Pola makan adalah kunci penting dalam gaya hidup yang sehat.

Makanan tertentu juga bisa memicu gejala GERD.

Oleh karena itu, membuat perubahan pola makan dan gaya hidup bisa sangat membantu dalam merawat banyak kejadian GERD.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyakit GERD, Salah Satunya Jangan Tidur Setelah Makan

Makanan yang harus dihindari penderita GERD

Merangkum laman Medical News Today dan University Hospital, berikut 4 jenis makanan yang harus penderita GERD hindari.

1. Minuman berkafein

Penderita gangguan lambung atau GERD memang sangat dianjurkan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi kafein agar tidak memperparah keadaan lambung.

Pasalnya, kafein bisa memicu produksi asam lambung.

Kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan melonggarnya otot kerongkongan dan mengiritasi dinding lambung.

2. Soda

Minuman berkarbonasi seperti soda juga bisa merangsang naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan tekanan da rasa sakit pada perut.

Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Makan Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Penyakit Refluks Gastroesofagus

3. Cokelat

Cokelat mengandung theobromine yang menyebabkan otot esophageal sphincter mengendur.

Inilah yang membuat asam lambung naik hingga kerongkongan.

4. Makanan berkolesterol tinggi

Riset yang dipublikasikan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics telah membuktikan efek kolesterol berlebih terhadap gejala GERD.

Studi membuktikan, orang yang mengonsumsi banyak makanan mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh tinggi lebih mungkin mengalami gejala GERD.

Salah satu contoh makanan mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi adalah daging merah.

Makanan untuk penderita GERD

Sebuah penelitian pada 2013 yang meneliti sekitar 500 penderita GERD membuktikan bahwa beberapa makanan tertentu dapat mengurangi frekuensi gejala penyakit ini.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Refluks Pastroesofagus

Berikut makanan tersebut:

- protein dari sumber rendah kolesterol, seperti salmon, almond, daging unggas tanpa lemak, kacang-kacangan, dan lentil

- karbohidrat tertentu yang terjadi pada buah-buahan, sayuran, kentang, dan beberapa biji-bijian

- makanan kaya vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran

- buah-buahan yang kaya serat, magnesium, dan kalium, terutama berry, apel, pir, alpukat, melon, persik, dan pisang

- sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, kangkung, asparagus, dan kubis Brussel

Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat, terutama serat larut, dapat membantu mengurangi gejala GERD.

(Ariska Puspita Anggraini)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "4 Jenis Makanan yang Berbahaya bagi Penderita GERD")

Baca Juga: Penyakit GERD Sedang Viral, Ini 5 Tips Cegah GERD, Salah Satunya Hindari Memakai Pakaian Ketat

Artikel Terkait