Advertorial

Apakah Penyakit GERD Bisa Disembuhkan? Begini Jawaban Dokter

Mentari DP

Editor

GERD adalah suatu penyakit atau kelainan yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Apakah penyakit GERD bisa disembuhkan?
GERD adalah suatu penyakit atau kelainan yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Apakah penyakit GERD bisa disembuhkan?

Intisari-Online.com -Di zaman sekarang,banyak orang yang telah didiagnosis dengan penyait GERD.

Salah satunya adalah pembaca Kompas.com yang bernama Andre Rivaldi.

"Prof, saya mau tanya dong. Kira-kira bagaimana cara menyembuhkan GERD dengan gejala cemas dan begah? Makasih sebelumnya, Prof."

Pertanyaannya ini dijawab oleh dr. Femmy Nurul Akbar, Sp. PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah.

Baca Juga: Rasakan Nyeri Dada Seperti Terbakar, Apakah Penyakit GERD Berbahaya?

Berikut paparannya:

Halo Pak Andre, Terima kasih atas pertanyaan Bapak.

GERD ataugastroesophageal reflux diseaseadalah suatu penyakit atau kelainan yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Ini terjadi ketika katup bawah kerongkongan melemah atau tidak normal, yang menyebabkan isi lambung kembali ke kerongkongan.

Tingkat keparahan GERD tergantung dari kelemahan katup bawah tersebut serta jumlah makanan dan asam lambung yang kembali ke esofagus/kerongkongan.

Baca Juga: Derita Penyakit GERD? Ini 4 Jenis Makanan yang Harus Anda Hindari

Asam lambung tersebut dapat memicu peradangan dan mengiritasi lapisan dalam kerongkongan.

GERD biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit maag seperti nyeri ulu hati, mual muntah, kembung dan begah, namun gejala yang khas adalah:

1. Sensasi terbakar di dada yang terkadang menjalar ke kerongkongan.

Rasa terbakar ini dapat berlangsung selama dua jam, dan umumnya memberat setelah makan.

Kebiasaan langsung berbaring setelah makan juga dapat memperberat gejala.

2. Sensasi tersebut bisa juga disertai dengan rasa asam atau pahit di mulut.

3. Nyeri dada.

4. Sulit menelan.

5. Batuk kering.

6. Nyeri tenggorokan dan suara serak.

Sedangkan gejala cemas lebih merupakan salah satu penyebab atau justru akibat gejala GERD yang tidak membaik.

Bapak dapat melakukan pengobatan GERD, yang dimulai dari perubahan gaya hidup, perubahan pola makan, dan diikuti dengan mengonsumsi obat-obatan.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyakit GERD, Salah Satunya Jangan Tidur Setelah Makan

Pengobatan GERD bertujuan mengurangi jumlah refluks atau mengurangi kerusakan pada lapisan kerongkongan dari bahan refluks.

Menghindari makanan dan minuman yang dapat melemahkan otot katup kerongkongan bawah sering direkomendasikan juga oleh dokter.

Makanan ini termasuk cokelat, peppermint, makanan berlemak, kopi, dan minuman beralkohol dan juga menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lapisan esofagus, antara lain jeruk, tomat, dan merica.

Tak hanya memilih makanan, mengurangi porsi makan dan mengatur frekuensi makan sebaiknya juga dilakukan untuk mengontrol gejala GERD.

Makanlah setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur untuk mengurangi refluks.

Hal ini dapat membantu asam lambung turun dan membantu lambung mengosongkan diri.

Kemudian, tahukah Anda kalau kelebihan berat badan ternyata juga bisa memperburuk gejala GERD?

Maka itu, jagalah berat badan agar tetap ideal dan perbanyak aktivitas fisik.

Banyak merokok juga ternyata dapat melemahkan otot katup kerongkongan bawah.

Maka, hentikanlah kebiasaan merokok.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Refluks Pastroesofagus

Selain itu, ubah posisi tidur menjadi posisi yang agak duduk atau dengan bantal yang agak tinggi, untuk membantu mengurangi gejala.

Refluks sulit terjadi akibat gravitasi. Dengan mengandalkan gravitasi, isi lambung tidak akan mudah kembali ke esofagus.

Selain mengubah kebiasaan yang bisa memicu asam lambung, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam lambung dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga dapat mengurangi gejala.

Hal yang harus menjadi perhatian Bapak, konsumsilah obat sesuai dengan anjuran dokter ya.

Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat membantu memulihkan kondisi Bapak Andre dan lebih memahami kondisi GERD yang Bapak alami, ya.

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Halo Prof! Bagaimana Cara Sembuhkan GERD yang Bikin Cemas dan Begah?")

Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Penyakit GERD pada Anak dan Begini Penanganannya

Artikel Terkait