Find Us On Social Media :

Kemenangan Memang Direngkuh Pasukan AS dalam Pertempuran Iwo Jima PD II, Tapi Justru Operasi Mereka ke Jepang Itu Layaknya Misi Bunuh Diri Massal, Mengapa?

By Khaerunisa, Jumat, 24 Juli 2020 | 18:23 WIB

Iwo Jima

Kemenangan Memang Direngkuh Pasukan AS dalam Pertempuran Iwo Jima PD II, Tapi Justru Operasi Mereka ke Jepang Itu Layaknya Misi Bunuh Diri Massal, Mengapa?

Intisari-Online.com - Jepang menjadi lawan tempur Amerika Serikat (AS) dalam Perang Dunia II (PD II).

Salah satu pertempuran mereka yaitu ketika pasukan AS berupaya merebut Pulau Iwo Jima.

Meski akhirnya menang, namun operasi serbuan pasukan Sekutu yang dimotori AS ini justru dapat dikatakan 'layaknya melaksanakan misi bunuh diri.'

Pulau suci yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Jepang secara istimewa itu merupakan pertahanan alam yang strategis dan diperkuat dengan persenjataan berat agar tidak mudah jatuh ke tangan Sekutu.

Baca Juga: Inilah Rahasia Militer AS Bisa Kalahkan Tentara Jepang pada Perang Dunia II, padahal Jepang Sudah Siapkan Rencana Matang dan Sesumbar Bakal Menang

Perlu perjuangan berat dan pertempuran habis-habisan yang memakan korban besar dari kedua belah pihak untuk menguasai pulau Iwo Jima.

Apalagi selain memiliki pertahanan yang kuat, Iwo Jimo juga dipertahankan oleh pasukan tempur Jepang fanatik sehingga korban jiwa yang jatuh di pihak Sekutu demikian besar.

Tapi korban yang dialami pasukan AS sebenarnya bisa dikurangi jika mereka tidak melakukan kesalahan awal dalam strategi tempur dan lemahnya data intelijen yang dimiliki oleh militer AS.

Akibat kesalahan strategi dan data intelijen yang tidak akurat itu menyebabkan pasukan AS cenderung meremehkan kekuatan lawan, sehingga harus dibayar dengan tewasnya puluhan ribu prajurit.