Find Us On Social Media :

Gersang dan Sudah Pasti Tidak Ada Rumah Sakit, China Khusus Terbangkan Pesawat Rumah Sakit ke Wilayah Konflik dengan India Itu, Lihat Betapa Canggih Pesawatnya

By Maymunah Nasution, Senin, 20 Juli 2020 | 17:26 WIB

Pesawat China yang khusus angkut tentara yang cedera

Gersang dan Sudah Pasti Tidak Ada Rumah Sakit, China Khusus Terbangkan Pesawat Rumah Sakit ke Wilayah Konflik dengan India Itu, Lihat Betapa Canggih Pesawatnya

Intisari-online.com - Konflik Lembah Galwan antara India dan China belum tunjukkan penurunan ketegangan.

Bahkan, untuk pertama kalinya Angkatan udara China kirimkan rumah sakit terbang.

Gunanya untuk tingkatkan dukungan medis di tengah panasnya konflik perbatasan dengan India.

Melansir South China Morning Post, sebuah tim penerbangan dari Western Theatre Command telah mengirim pesawat medis Y-9 untuk mengangkut perwira tentara yang kritis ke sebuah rumah sakit di wilayah Xian.

Baca Juga: Waspada, Gejala Sakit Radang Empedu Seperti yang Diidap Raja Salman Sering Disalahartikan Sebagai Gejala Maag!

Sebuah laporan dari Xinhua juga mengatakan bahwa perwira tersebut mendapatkan luka dalam sebuah latihan dan kondisinya terus memburuk.

Penerbangan pesawat Y-9 untuk menjemput prajurit tersebut merupakan penerbangan pertama dalam upaya peningkatan dukungan medis.

Pihak Beijing menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu elemen dari upaya People's Liberation Army (PLA) untuk meningkatkan dukungan medis di dataran tinggi, terutama di perbatasan yang sedang diributkan dengan India.

China dan India berbagi perbatasan sepanjang 3.400 km di pegunungan Himalaya yang seluruhnya tidak memiliki garis demarkasi resmi yang jelas.

Baca Juga: Terlahir Sebagai 'Budak Nafsu' Sampai Mati, Wanita Ini Selama Hidup Dirantai dan Diperkosa Kapanpun Oleh Tuannya, Hidupnya Juga Berakhir Tragis Dieksekusi Oleh Polisi

Bulan lalu konfrontasi antara pasukan India dan PLA di Lembah Galwan menyebabkan setidaknya 20 tentara India tewas dan puluhan lannya mengalami luka serius.

Pihak China sendiri belum mengumumkan secara pasti berapa jumlah korban yang jatuh di pihak mereka.

Tetapi pihak militer mengungkapkan jika jumlahnya tidak sebanyak korban yang diterima India.

Perwakilan militer juga menyebutkan bahwa perbaikan dalam dukungan medis sangatlah penting dalam menekan jumlah korban selama konflik China-India di wilayah perbatasan terjadi.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Tembus 88.214 Kasus, Penting Gunakan Masker, Tapi Ingat Jangan Lakukan Hal Ini saat Pakai Masker Bedah di Tengah Pandemi Corona

"Rumah sakit terbang Y-9 akan memainkan peran sangat penting untuk mengirimkan korban luka ke rumah sakit lokal yang terdekat dengan Himalaya yang telah dilengkapi dengan ruang oksigen hiperbarik untuk pertolongan pertama," kata salah seorang perwakilan yang tidak ingin disebut namanya dikutip dari South China Morning Post.

Analis militer Song Zhingping mengatakan bahwa pengembangan pesawat Y-9 yang merupakan pesawat medis merupakan bagian dari reformasi miilter untuk meningkatkan kesiapan tempur.

"Dukungan medis adalah metode paling penting dan universal untuk mempertahankan kemampuan tempur pasukan, terutama di medan yang sulit seperti dataran tinggi Tibet di mana Anda memerlukan peralatan khusus untuk menangani ketinggian dan aliran udara yang deras," ungkap Song.

Angkatan Udara China pertama kali memperkenalkan pesawat Y-9 di ajang International Army Games pada Juli 2018. Tapi pesawat medis ini baru melakukan debut publiknya dalam parade militer tahun lalu di Beijing dalam perayaan hari jadi Republik Rakyat China yang ke-70 tahun lalu.

Baca Juga: Ungkit tentang Perjalanan yang Belum Selesai, Nafa Urbach Kirim 'Sinyal' Rujuk dengan Zack Lee? Ini 7 Hal yang Biasanya Jadi Alasan Seseorang Balikan dengan Mantan

Pesawat ini dilengkapi dengan monitor kardiogram, respirator, dan peralatan lainnya. Unit rumah sakit terbang ini mampu merawat 30 orang yang terluka selama penerbangan.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Memanas lagi, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini