Find Us On Social Media :

Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Kalium, Jantung Berdebar-debar!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Juli 2020 | 19:40 WIB

Ilustrasi jantung berdebar-debar

Intisari-Online.com – Kalium terlibat dalam kontraksi dan pertumbuhan otot rangka dan halus, pengaturan cairan, keseimbangan asam-basa, dan metabolisme karbohidrat, di antara fungsi-fungsi penting lainnya. Bahkan dapat mengurangi kekambuhan batu ginjal.

Kalium juga merupakan mineral utama dalam hal tekanan darah dan kesehatan jantung; sementara natrium dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih tinggi, kalium dianggap bertindak sebagai vasodilator, mengurangi ketegangan di dalam dinding pembuluh darah Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak kalium (melalui diet mereka, bukan hanya suplemen) juga memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

Untuk wanita lanjut usia, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Gula pada Bayi Baru Lahir

Meskipun banyak fungsi vital kalium, kebanyakan orang hanya mengonsumsi sekitar setengah dari 4,700 miligram (mg) yang direkomendasikan per hari, dan hanya 3 persen orang dewasa yang lebih tua memenuhi asupan yang memadai (AI) untuk mineral ini.

Selain asupan harian yang rendah, apa lagi yang bisa menyebabkan hipokalemia, kekurangan kalium dalam darah?

Sebagai elektrolit, kalium bekerja dengan natrium, magnesium, klorida dan kalsium untuk menghantarkan listrik dalam tubuh.

Keseimbangan kalium Anda tergantung pada kadar mineral lain ini dalam darah, yang berarti seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi natrium (yang cukup umum dalam makanan khas saat ini) mungkin memerlukan lebih banyak kalium untuk mengimbangi kadar mineral ini.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Garam, Termasuk Kram