Intisari-Online.com - Pandemi virus corona ini membawa banyak kesulitan pada kebanyakan orang, terutama kaum menengah ke bawah.
Apalagi ketika putra-putri kaum menengah ke bawah yang harus mengikuti sekolah daring dari rumah masing-masing.
Istilahnya, untuk makan saja masih susah, bagaimana lagi harus mencari tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan sekolah daring seperti ponsel dan kuota internet?
Miris nian nasib yang menggelayuti Ida (45), warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Ia harus pinjam uang ke sana sini agar anaknya bisa belajar melalui daring atau online.
Anaknya bernama Nurhisma, duduk di kelas 2 SMPN 22 Kota Tangerang.
Ia dan buah hatinya ini tak mempunyai ponsel untuk mengikuti proses belajar online.
"Enggak punya HP, pinjam HP temannya."