Find Us On Social Media :

Jakarta Sediakan Rumah Bagi Manufaktur yang 'Kukut' Karena Perang Dagang China dan Amerika, Tapi Pakar Sebut Jumlah yang Datang Sedikit, Rupanya Sistem Busuk ini yang Jadi Tantangan Indonesia

By Maymunah Nasution, Sabtu, 4 Juli 2020 | 14:35 WIB

Presiden Jokowi dan Donald Trump

Dua dari 7 perusahaan tersebut adalah LG dari Korea Selatan dan Panasonic dari Jepang.

Namun hanya ada 1 perusahaan yang berasal dari Amerika, yaitu pembuat produk lampu Alpan, yang pindah dari China.

Indonesia sudah dilihat berbagai negara sebagai negara penarik investor untuk menguatkan kontraksi yang diperkirakan secara luas dalam produk domestik brutonya (GDP).

Ekonomi terbesar Asia Tenggara, serta rumah bagi 270 juta jiwa ini, telah melihat pertumbuhan GDP yang stabil ditinggikan oleh gangguan perdagangan dan rantai pasokan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gunakan Metode Pembunuhan Sadis dan Menyiksa, Pasukan Tiger Squad Bentukan Putra Mahkota Saudi Sempat Diduga Bunuh Jamal Khashoggi dan Pembangkang Lainnya Secara Kejam

Untuk mengakhiri hal ini, gugus tugas akhirnya dibuat oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menarik investasi dari luar.

Gugus tugas itu dilaporkan berdiskusi dengan perusahaan Amerika, Jepang dan Korea Selatan terkait relokasi mereka ke daerah industri yang sedang dikembangkan di Jawa Tengah.

Jokowi juga sebutkan masih ada 17 perusahaan lain yang mencari cara membuka pabrik di Indonesia.

Data dari BKPM tunjukkan firma-firma ini akan membawa investasi total 37 milyar dolar Amerika serta menyerap 112 ribu pegawai.

Baca Juga: Covid Hari ini 4 Juli 2020: Lebih dari 11 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, WHO Beri Peringatan: Kita Perlu Bangun, Situasi di Lapangan Tidak Bohong