Find Us On Social Media :

Jadi Penentu Hidup-Mati Seluruh Umat Manusia, di Indonesia Vaksin Covid-19 Justru Hanya akan Diberikan pada Orang-orang Terpilih, Benarkah karena Anggaran?

By Ade S, Jumat, 3 Juli 2020 | 16:56 WIB

Sementara itu, vaksin yang dikembangkan PT Kalbe Farma Tbk bekerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Inc, sedang dalam proses uji klinis fase pertama di Korea Selatan sejak Juni lalu.

Uji klinis fase kedua rencananya akan digelar di Indonesia pada Agustus mendatang.

Vaksin yang sedang dikembangkan konsorsium nasional ditargetkan akan memasuki fase uji coba pra-klinik (preclinical trial) pada akhir 2020 nanti.

Vaksin yang dikembangkannya itu menggunakan platform vaksin protein rekombinan hasil proses cloning.

“Preclinical trial akan mulai pada akhir 2020, dan jika (ada) perpanjangan (waktu), mungkin pada awal 2021. Ini akan dilanjutkan oleh beberapa preclinical trial selanjutnya dalam tahun ini atau awal 2021,” jelasnya.

Pihak konsorsium nasional mengembangkan vaksin dengan platform/metode protein rekombinan dengan menggunakan strain Covid-19 asal dari Indonesia.

Protein rekombinan ini dipilih, kata Ali, karena Indonesia sendiri sudah memiliki teknologinya sehingga tidak perlu lagi memproduksi lebih banyak virus.

Proses pengembangan vaksin lokal ini dilakukan bukan hanya untuk mencari apakah vaksin tersebut efektif, namun juga untuk memastikan vaksin ini aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Baca Juga: Sebut Vaksin Covid-19 Akan Segera di Produksi Tak Lama Lagi, WHO Ungkap Kriteria 3 Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin