Sering Tak Dilirik, Siapa Sangka Talas Ampuh Mengatasi Penyakit yang Banyak Ditakuti Penduduk Bumi Ini

Khaerunisa

Penulis

Intisari-Online.com - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk bumi.

Mengutip Kompas.com (14/11/2018, penyakit ini menduduki peringkat ke-7 terbanyak di dunia dengan jumlah penderitanya sekitar 10 juta jiwa.

Tak heran jika penyakit diabetes begitu ditakuti karena begitu dekat dengan orang-orang, bahkan termasuk anak muda.

Bagi anda yang memiliki diabetes tentu dianjurkan untuk berhati-hati dalam memilih makanan agar kadar gula tetap terjaga.

Baca Juga: Sayangi Ginjal Anda, Jangan Sering-sering Minum Es Teh Manis Karena Memiliki 5 Efek Berbahaya Ini, Termasuk Sebabkan Diabetes Juga

Hal itu kerap membuat penderita diabetes bingung harus mengonsumsi makanan apa.

Siapa sangka makanan yang sering tak dilirik dan tak jarang dibiarkan begitu saja di kebun-kebun orang ini bisa menjadi jawabannya.

Ya, satu lagi pilihan hidangan yang aman untuk penderita diabetes, yaitu talas.

Tak hanya rasanya yang lezat untuk disantap, ternyata manfaat talas bagi kesehatan begitu melimpah.

Baca Juga: Seakan-akan Sudah Jengkel Dengan Kinerja Kabinetnya, Jokowi Sebut Tahu Berapa Persen Anggaran yang Keluar dari Kementerian Setiap Harinya

Hal ini berkat kandungan gizi di dalam talas yang menjadikannya sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari untuk umum maupun untuk penderita diabetes.

Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia.

Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, misalnya bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.

Di dalam seporsi talas (sekitar 150 gram) yang sudah dimasak, kita bisa mendapatkan 150 - 200 kalori, dimana di dalamnya terkandung 5 – 7 gram serat, sekitar 4 gram protein, 150-170 mg kalsium, 450-600 mg kalsium, 30-50 magnesium, dan 60-70 mg fosfor.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Masih Bertambah Ribuan per Hari, Dangdutan Tanpa 'Physical Distancing' Justru Digelar di RS Darurat Covid-19, Musisi: 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

Kandungan Pada Talas

Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga.

Aneka nutrisi pada talas tersebut menjadikan talas sebagai salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Sehubungan dengan diabetes, untuk menunjang kesehatan tubuh, kadar gula darah harus dijaga agar tetap stabil.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi, berisiko menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: 7 Tips untuk Obat Biduran Kronis, Termasuk Kelola Emosi Anda

Apabila tidak terkontrol, gula darah yang tinggi tersebut bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Penyakit diabetes yang tidak diobati bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh yang lemah.

Bagi pasien diabetes, makanan yang mereka konsumsi bisa sangat memengaruhi kondisi kesehatan.

Salah satu makanan yang bisa jadi sumber karbohidrat dan energi yang cocok bagi penderita diabetes adalah talas.

Baca Juga: Sama-sama Sedang Miliki Masalah dengan China, India dan Jepang Lakukan Latihan Angkatan Laut Bersama, Bersekutu Lawan China?

"Talas menjadi istimewa karena indeks glikemiknya yang rendah yakni di bawah 55.

Artinya talas baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes," ucap pakar gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman.

Indeks glikemik merupakan angka pada makanan yang mengandung karbohidrat dan dampaknya terhadap gula darah. Ketika angka indeks glikemik tinggi, makanan tersebut tidak dianjurkan bagi pasien diabetes.

"Talas memang mengandung karbohidrat, tetapi ia tidak akan langsung berubah menjadi gula dalam tubuh.

Baca Juga: Ini Teknik Menyimpan Daun Salam agar Tetap Awet Juga Cara Gunakannya

Itu yang membuatnya baik dikonsumsi penderita diabetes," jelas Ahmad dikutip dari nakita.grid.id

Tak hanya itu, talas juga ternyata mengandung protein walaupun sedikit.

Yang penting lagi, harganya yang relatif murah tidak mengurangi beragam manfaatnya.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Segera Dimulai, Ini Dia Jadwal Masuk Tatap Muka Sekolah, Ada Rentang Waktu yang Cukup Signifikan

Normalkan Kadar Gula, Jantung Hingga Kanker

Talas memiliki manfaat yang bisa menyehatkan tubuh. Di antaranya menormalkan kadar gula dalam darah hingga cegah kanker.

Talas termasuk dalam keluarga umbi-umbian yang banyak tumbuh di Afrika, Amerika dan Asia.

Umbi talas memiliki nama latin Colocasia esculenta.

Umbi ini dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.

Baca Juga: Peringatkan Agar Tak Terlena dengan Virus Corona, Ilmuwan Ungkap Munculnya Virus Flu Baru di China yang Tak Kalah Mengancam dari Covid-19, Hewan Ini Biang Keroknya

Makanan tersebut di antaranya bolu, keripik, kolak, bubble tea hingga es campur.

Di balik rasanya yang khas dan enak, talas ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sebelumnya, kalian harus tau kandungan nutrisi apa saja sih yang terkandung dalam talas?

Dikutip dari alodokter.com, di dalam 150 gram talas yang sudah dimasak terdapat 150-200 kalori.

Baca Juga: Remah-remah Timah 'Ditukar' Nyawa, Remaja Warga Desa Pemali Bangka Belitung Tewas Tertimbun Tanah saat Mengais Sisa Pertambangan, Kepala Desa: Ini Sangat Memprihatinkan

Serat pun juga ada di dalam talas ini, serat yang terkandung di dalamnya sebanyak 5-7 gram.

Tak hanya kedelai yang memiliki protein di dalamnya, talas pun juga mengandung protein sekira 4 gram dalam 150 gram talas masak.

Talas pun memiliki kandungan kalsium, kalium dan magnesium.

Kalsium sebesar 150-170 mg, kalium 450-600 mg, dan magnesium 30-50 mg.

Baca Juga: Senang Koleksi Mobil Mewah Bahkan Koleksinya 'Dibandingkan' Dengan Rekan Biduannya, Siapa Sangka Mobil Mewah Via Vallen Habis Terbakar Oknum Tak Dikenal, Ini Kronologinya

Masih ada satu lagi nutrisi yang ada dalam talas masak ini, fosfor sebesar 60-70mg.

Talas seberat 150 gram ini sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kalian.

Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga.

Ragam nutrisi yang terkandung dalam talas berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Baca Juga: Gagah Berani Namun Lembut, Bung Karno Ternyata Sosok Penting Al-Azhar Mesir Tak Jadi Ditutup hingga Jadi Salah Satu Universitas Islam Terbaik di Dunia

Kadar gula darah dalam tubuh harus dijaga agar tetap stabil.

Gula darah yang tak terkontrol akan menyebabkan resistensi insulin dan penyakit diabetes.

Penyakit diabetes yang tidak diobati akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Mulai dari kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh menurun.

Baca Juga: Beda 180 Derajat! Saat Indonesia Hadapi Ancaman Membludaknya Kelahiran Bayi, Wanita Amerika Justru Tunda Punya Momongan selama Pandemi, Apa Alasannya?

Agar gula darah dalam tubuh dapat tetap stabil, tubuh membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat.

Talas mengandung zat tersebut di dalamnya dan talas memiliki indeks glikemik yang rendah.

Talas mengandung antioksidan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Ngeri, Jika Tak Izinkan Anaknya Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19, Orangtua Akan Terima Denda Sebesar Rp44 Juta dan Hukuman Penjara

Antioksidan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat memicu kanker.

Radikal bebas bisa datang dari berbagai sumber, seperti metabolisme alami tubuh, polusi dan sinar matahari.

Beberapa antioksidan yang terdapat dalam talas yaitu polifenol, vitamin C, dan vitamin E.

Baca Juga: Seakan-akan Sudah Jengkel Dengan Kinerja Kabinetnya, Jokowi Sebut Tahu Berapa Persen Anggaran yang Keluar dari Kementerian Setiap Harinya

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Wanita Wajib Tahu, Siapa Sangka Talas Ampuh Mengatasi Penyakit yang Paling Menakutkan ini

Artikel Terkait