Di sisi lain, semangat bela diri kepemimpinan terbukti rapuh ketika keadaan menjadi sulit. Bahkan, itu hancur pada rap tajam pertama.
Ketika tekad komandan berjalan, demikian juga krunya.
Bismarck ternyata adalah sebuah labu bologna (ujung topi: Clausewitz), sebuah kapal yang tangguh dari luar yang hancur dengan sedikit ketukan dari dalam.
Pada tahun 1939 Laksamana Muda Erich Raeder menyesalkan bahwa armada permukaan Jerman, yang terjun ke medan pertempuran jauh sebelum jatuh tempo, dapat melakukan sedikit lebih banyak daripada "mati dengan hormat."
4. Yamato (Jepang)
Yamato adalah kerajinan yang mengesankan dalam segala standarnya.
Dia dikenal lebih dari sebagai kapal perang dalam sejarah, ia juga telah membawa persenjataan terberat.