Find Us On Social Media :

China Bakal Dikeroyok? AS Tak Main-main Bersiap Kepung Tiongkok di Laut China Selatan, Sementara Negara-negara ASEAN Mulai 'Bergerak'

By Khaerunisa, Senin, 29 Juni 2020 | 15:04 WIB

Ilustrasi kapal induk AS

Baca Juga: Inilah Shoko Tendo Putri Bos Mafia Jepang Yakuza, Terlahir Sebagai Putri Mafia Ternyata Hidupnya Menderita, Sering Dijadikan 'Pemuas Nafsu' Hingga Disiksa Oleh Ayahnya Sendiri

Dia menambahkan, “Angkatan Laut AS tetap memiliki misi yang siap dan dikerahkan secara global. Operasi dual carrier menunjukkan komitmen kami terhadap sekutu regional, kemampuan kami untuk secara cepat memerangi kekuatan di Indo-Pasifik, dan kesiapan kami untuk menghadapi semua pihak yang menentang norma-norma internasional yang mendukung stabilitas regional."

Fokus pernyataan yang ditujukan pada sekutu regional itu akan menambah tekanan pada Tiongkok, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, meskipun Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Taiwan dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih di perairan itu.

Beberapa hari sebelumnya, Angkatan Laut Amerika juga mengumumkan, kapal tempur litoral USS Gabrielle Giffords bergabung dengan dua kapal Pasukan Bela Diri Jepang untuk melakukan pelatihan di Laut China Selatan yang kontroversial pada hari Selasa pekan lalu.

Baca Juga: Heboh Ambulans Desa Kepergok Angkut Kambing sampai Bikin Wakil Bupati 'Naik Darah', Ini Fakta-faktanya

Melansir Stripes.com, kapal Angkatan Laut AS berlayar dengan kapal pelatihan JMSDF JS Kashima dan JS Shimayuki untuk menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi saat beroperasi bersama.

"Kesempatan untuk beroperasi dengan teman-teman dan sekutu kita di laut sangat penting untuk kesiapan dan kemitraan kita bersama," kata Komandan Belakang Expeditionary Strike Group 7, Laksamana Muda Fred Kacher dalam pernyataannya seperti yang dikutip Stripes.com.