Find Us On Social Media :

Wanita-wanita Dirudapaksa Sebelum Dibunuh dan Pembantaian Bayi-bayi Tanpa Peringatan Apapun, Kejadian Mengerikan di Desa My Lai ini Tunjukkan Keberingasan Militer Amerika, Sungguh Bengis

By Maymunah Nasution, Jumat, 26 Juni 2020 | 15:40 WIB

Sejumlah personel Navy Seal di Perang Vietnam

Spesialis senapan mesin dari Kompi Charlie, Harry Stanley dalam pemeriksaan mengatakan, pembunuhan tersebut dimulai tanpa peringatan apapun.

Dia melihat seorang anggota kompi menusuk seorang warga desa dengan menggunakan bayonet.

Prajurit yang sama juga mendorong seorang warga desa hingga terjatuh ke dalam sumur lalu dia melemparkan granat ke sumur itu.

Harry kemudian melihat 15-20 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, berlutut di sekitar sebuah kuil sambil menangis dan berdoa.

Baca Juga: Benar-benar Kelewatan Ambisinya, Sekarang Beijing Sampai Bisa Tahu Semua Aktivitas Tetangga di Laut China Selatan Lewat Alat Canggih Ini, Lampaui Kemampuan Mata-mata

Mereka semua kemudian dibunuh dengan masing-masing satu tembakan di kepala.

Sebagian besar pembunuhan itu terjadi di sisi selatan dusun Tu Cung yang dihuni sekitar 700 orang.

Tempat bernama Xom Lang itu secara keliru ditandai dalam peta militer AS sebagai My Lai, provinsi Quang Ngai.

Kemudian 70-80 orang warga dikepung pasukan peleton kesatu lalu digiring ke saluran irigasi di sisi timur permukiman itu.

Baca Juga: Baru Saja Sepakat untuk Damai, China Malah Klaim Lembah Galwan Sebagai Kedaulatan Sah Mereka, India: 'Sangat Tidak Mendasar'