Find Us On Social Media :

Ada Apa dengan 21 Juni? Mengapa Banyak Orang Mengaitkannya dengan Kiamat? Benarkah Bukan Semata karena akan Terjadi Gerhana?

By Ade S, Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:19 WIB

Ada Apa dengan 21 Juni? Mengapa Banyak Orang Mengaitkannya dengan Kiamat? Benarkah Bukan Hanya karena Ada Gerhana?

Gerhana matahari yang secara kebetulan juga terjadi besok kemudian muncul menjadi sebuah "penguat" dari ramalan tersebut.

"Gerhana matahari pada minggu depan (21 Juni) terjadi pada hari yang sama dengan titik balik matahari musim panas" tulis cuitan lain.

"Bangsa Maya percaya ini adalah titik perubahan besar bagi seluruh umat manusia."

Cocokologi ini tentu saja juga terkait dengan kepercayaan lama yang diyakini oleh beberapa orang di beberapa negara bahwa gerhana adalah tanda terjadinya kiamat.

Di India, para penduduk berpuasa selama gerhana matahari. Mereka percaya bahwa setiap makanan yang dimasak pada saat gerhana matahari mengandung racun dan tidak suci.

Selain gerhana, mitos tentang planet Nibiru juga kemudian mencuat seiring dengan ramalan akan terjadinya kiamat pada 21 Juni besok.

Orang-orang percaya pada hari itu, planet alien Niburu akan berbenturan dengan dan memusnahkan semua kehidupan di bumi.

Padahal para ilmuwan telah meletakkan teori konspirasi tersebut hanyalah omong kosong belaka, karena tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan planet tersebut.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 26 Desember, Inilah 25 Kota di Indonesia yang Akan Dilewati