Find Us On Social Media :

Kemarahan Tak Terbendung Setelah 20 Tentara Tewas, Warga India Bakar Patung 'PM China', Tapi Malah Jadi Bahan Tertawaan, Kok Bisa?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:24 WIB

tangkapan layar video protestan India yang sebut Kim Jong-Un Perdana Menteri China

Konfrontasi ini termasuk konfrontasi terburuk antara India dan China sejak bentrok tahun 1967 silam.

Bentrokan tersebut terjadi di Nathu La ketika India kehilangan hampir 80 tentara.

Sementara saat itu, tentara China yang tewas lebih dari 300 orang.

Sumber militer menyebut ada 45 tentara China terbunuh atau cedera dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: Ketika Mahathir Mohamad Kritik Pedas Suku Melayu, 'Suku Melayu Akan Tetap Miskin Jika Tidak Mau Bekerja Keras'

Bentrokan tersebut terjadi beberapa jam di lembah Galwan yang dingin di Himalaya.

Tentara India dilaporkan diserang menggunakan pemukul berpaku tajam.

Banyak dari mereka jatuh ke sungai Galwan yang membeku.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini