Intisari-online.com - Facebook mulai mengambil tindakan tegas terkait kampanye tim sukses (timses) Donald Trump yang ditayangkan di media sosial tersebut.
Pasalnya, kampanye yang dilakukan timses Trump di Facebook mengandung unsur kebencian.
Kampanye berbentuk iklan tersebut menyerang apa yang digambarkan kampanye Trump sebagai "MOBS Berbahaya dari kelompok paling kiri," menampilkan segitiga terbalik.
Liga Anti-Fitnah (ADL) mengatakan jika segitiga tersebut "identik dengan yang digunakan oleh Rezim Nazi untuk membedakan tahanan politik di kamp konsentrasi."
"Kami hapuskan posting tersebut dan iklannya karena melanggar kebijakan kami terkait melawan kebencian yang terstruktur.
"Kebijakan kami melarang menggunakan simbol dari kelompok terlarang tanpa mendiskusikan lebih jauh mengenai simbol tersebut," ujar juru bicara Facebook, Andy Stone dilansir dari CNN Business.
Kelompok yang dimaksud adalah Nazi.