Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa antibodi ditemukan pada lebih dari 30 persen dari 10.404 operator kesehatan yang diuji walaupun mereka umumnya dianggap lebih berisiko daripada orang lain.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada awal Mei, lembaga statistik nasional ISTAT mengatakan jumlah kematian di Bergamo naik 568% pada Maret dibandingkan dengan rata-rata 2015-2019, menjadikannya kota Italia yang paling parah dalam hal kematian.
Rumah sakitnya dipenuhi oleh orang-orang yang terinfeksi, sementara kamar mayat tidak dapat mengatasi membludaknya kematian, konvoi truk tentara yang membawa orang mati menjadi simbol mengerikan pandemi global.
Provinsi Bergamo telah melaporkan 13.609 kasus virus korona, data resmi menunjukkan pada hari Senin kemarin.