Find Us On Social Media :

Tega Tembak Mati Warga Negara Sendiri yang Langgar Lockdown, Duterte Justru Dianggap Lembek Lindungi Kedaulatan Filipina di Laut China Selatan, Alasannya Bikin Nelayan Filipina Muak

By Maymunah Nasution, Senin, 8 Juni 2020 | 14:49 WIB

'Tembak Mereka Mati', Perintah Duterte Kepada Polisi dan Militer Jika Ada Warganya yang Melanggar Lockdown

Intisari-online.com - Filipina adalah salah satu negara yang ketat terapkan lockdown di negaranya.

Lockdown tersebut untuk hentikan persebaran Covid-19, dan taktik penanganan yang diterapkan Presiden Rodrigo Duterte sungguh kejam.

Polisi dikerahkan tiap malam untuk tembak mati warga sipil yang langgar aturan jam malam.

Kebijakan lockdown Filipina yang seperti ini bahkan sampai dikhawatirkan membuat warga Filipina sampai terlunta-lunta.

Baca Juga: Masker Lidah Buaya untuk Mengatasi Jerawat, Begini 3 Cara Membuatnya

Namun negara tetangga Indonesia tersebut tidak hanya hadapi pandemi Covid-19.

Sama halnya dengan negara Asean lain, Filipina juga menghadapi tekanan dari China yang berusaha merebut Laut China Selatan untuk keserakahannya sendiri.

Banyak anggapan dari anggota pemerintah Filipina bahwa Duterte akan lebih garang terhadap tindakan sewenang-wenang China.

Pasalnya banyak yang melihat Duterte sangat kejam terhadap warga sendiri, sehingga logis jika banyak yang berpikir ia akan lebih kejam terhadap para pelanggar kedaulatan.

Baca Juga: Saat Dunia Alami Krisis Ekonomi Akibat Covid-19, Milyader Dunia Seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg Justru Makin Kaya, Kekayaannya Bertambah Rp8.029 Triliun