Penulis
Intisari-Online.com - Selain rasanya yang enak, pisang juga kaya kandungan gizi, mulai dari potasium, asam folat, mangan, serta vitamin C dan B6.
Tak jarang, pisang dipilih sebagai menu sarapan atau menjadi menu andalan saat ingin menurunkan berat badan, karena dianggap mengenyangkan.
Padahal, mengonsumsi pisang dalam jumlah yang salah bisa menyebabkan masalah kesehatan loh.
Menurut Pusat Data Pangan Departemen Pertanian AS, satu pisang segar berukuran sedang dengan berat 118 gram mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, tiga gram serat, 0,3 gram lemak, dan satu gram protein.
Baca Juga: 11 Manfaat Minum Air Rendaman Ketumbar, Termasuk Turunkan Kolesterol
Selain itu juga mengandung 17 persen vitamin C, 12 persen vitamin B6, 12 persen kalium, 16 persen mangan, dan 18 persen magnesium dari nilai harian atau daily value (DV).
Meski pisang mengandung lemak dan protein, porsinya tidak mencukupi kebutuhan asupan nutrisi penting yang direkomendasikan setiap hari.
Rendah Protein dan Lemak
Protein adalah nutrisi penting yang bertanggung jawab untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tulang, pembangunan otot dan perbaikan jaringan, sesuai dengan studi yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.
Lemak, di sisi lain, memberi energi tubuh dan membantu penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak. Plus, itu meningkatkan produksi hormon dan kesehatan otak.
Pisang sebaiknya dimakan sebagai camilan, yang tak bisa diperlakukan sebagai pengganti makanan lengkap, karena minimnya jumlah lemak dan protein yang tak bisa memenuhi kebutuhan tubuh, agar tetap berfungsi dengan baik.
Kamu bisa mengonsumsi pisang dengan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti kenari, selai kacang, dan telur rebus.
Makanan yang mengandung buah dan lemak sehat umumnya dianggap seimbang secara nutrisi.
Kamu juga dapat mengonsumsi lebih dari satu pisang per hari.
Namun, disarankan untuk membatasi asupan hariannya, karena konsumsi berlebihan meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Pisang memiliki kalori yang sangat rendah, tetapi mengonsumsinya melebihi dari asupan harian yang disarankan akan berisiko menambah berat badan.
Menurut Science Direct, kandungan pati pisang hijau mentah berubah menjadi gula saat buah matang.
Karenanya, kalori yang dimakan dari pisang matang bersumber dari gula.
Konsumsi berlebih akan membuat tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah.
Mereka yang menderita kondisi seperti prediabetes dan diabetes, tidak disarankan untuk mengonsumsi pisang terlalu banyak.
Kondisi ini mengharuskan pasien untuk mengatur kondisi gula darah mereka, untuk mencegah penyakit mereka berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa seperti stroke, penyakit jantung, dan bahkan kematian.
Asupan pisang yang direkomendasikan setiap hari adalah 1-3 porsi sedang per hari.
Ini dianggap asupan moderat bagi kebanyakan orang sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Terlalu Banyak Makan Pisang Bisa Menambah Berat Badan Loh..."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari