Find Us On Social Media :

Sempat Viral Seorang Dokter yang Kulitnya Menghitam Gara-gara Terinfeksi Covid-19 Meninggal, Rakyat China Mendadak Marah atas Kematiannya, Ada Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 4 Juni 2020 | 15:17 WIB

Dua dokter asal Wuhan, China Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng yang kritis setelah mengidap Covid-19 menemukan kulit mereka berubah warna

Namun, Dr Hu Weifeng nyatanya masih dirawat sebelum diumumkan meninggal.

Bekerja di rumah sakit yang sama sebagai "whistleblower"

Banyak media, termasuk harian resmi pemerintah Global Times, memberitakan Dr Hu bekerja di rumah sakit yang sama dengan Dr Li Wenliang.

Dr Li dikenal sebagai "dokter whistleblower" China, yang pertama kali memperingatkan adanya virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Kematiannya pada Februari menuai reaksi kemarahan, setelah sebelumnya Dr Li mengungkapkan bahwa dia mendapat peringatan polisi karena dianggap meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Dari Pasukan Gurkha hingga Green Baret, Inilah Empat Pasukan Legendaris Dunia, Dengar Namanya Saja Musuh Lari

Tidak dijelaskan apakah keduanya saling mengenal karena mereka bekerja di departemen berbeda, dengan RS Pusat Wuhan mempekerjakan 4.200 staf.

Tak dilaporkan juga apakah mereka saling tertular, di mana baik Li Wenliang dan Hu sama-sama terpapar patogen itu pada pertengahan Januari.

Namun, Global Times mengulas ada 68 staf rumah sakit yang positif Covid-19, dengan lebih dari 200 tenaga medis menjalani pengawasan medis.

Baca Juga: Hadapi Corona; Ini 10 Makanan Terbaik untuk Rambut, Termasuk Pisang