Find Us On Social Media :

'Bersembunyi di Balik Tirai yang Dikuasainya Sendiri', Inilah Sosok Istri Presiden Venezuela yang Kini Sedang Diburu Pengadilan AS

By Mentari DP, Jumat, 29 Mei 2020 | 09:35 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan istrinya, Cilia Flores.

Keduanya ditangkap pada November 2015 di Haiti oleh Badan Penegakan Narkoba AS dalam sebuah penggerebekan narkoba.

Saat penangkapan, mereka berencana untuk menjual 20 juta dolar AS kokain di Amerika Serikat.

Walau sempat mengaku tidak bersalah, keduanya dihukum tahun 2017 dan dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.

Di antara bukti yang diperoleh penyelidik, ada bukti pesan singkat antara kedua keponakan ini dan Cilia Flores, di mana ketiganya diduga membahas pengiriman kokain.

Dalam wawancara dengan Reuters, mantan pengawal Cilia Flores yang dipenjara, Yazenky Lama, mengatakan Cilia Flores mengetahui kejahatan yang dilakukan anggota keluarganya.

Hanya saja semua tuduhan Amerika Serikat kepada Cilia Flores dibantah pihak Venezuela.

Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan bahwa tuduhan AS terhadap Sang First Lady adalah "memualkan, memfitnah, dan menyinggung".

Tak hanya Cilia Flores, pada akhir Maret, jaksa penuntut AS juga mendakwa Maduro, lebih dari selusin pejabat saat ini, dan mantan pejabat Venezuela atas tuduhan narco-terorisme dan penyelundupan narkoba.

AS menuduh Presiden Venezuel Maduro selama bertahun-tahun berusaha membanjiri AS dengan kokain dan berusaha melemahkan masyarakat Amerika,.

Tujuannya ingin meningkatkan posisi dan menambah kekayaannya.

Baca Juga: Hati-hati, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini