Keseruan Chef Gordon Ramsay Menjelajahi Sumatra Barat: Ditantang Memasak Rendang hingga Tercebur di Air

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Gelombang laut di lepas pantai kota Padang, Sumatra Barat, membuat pekerjaan Gordon Ramsay semakin sulit.

Intisari-Online.com - Gelombang laut di lepas pantai kota Padang, Sumatra Barat, membuat pekerjaan Gordon Ramsay semakin sulit.

Menavigasi perahu cadik nelayan yang sempit untuk mengatur jaring sambil menjaga keseimbangannya baginya hal yang sulit.

"Kakiku bahkan tidak muat di atas papan," katanya.

"Aku tidak sadar akan ikut audisi untuk Cirque du Soleil."

Baca Juga: Tak Kalah Ganas, Israel Punya Pasukan Elit yang Diisi Banyak Tentara Wanita, Bahkan Masih Bisa Angkat Senjata Saat Menyusui Bayinya

Tetapi para nelayan mengandalkannya untuk ikut menjaring ikan selama 3 hingga 4 hari.

Setelah upaya yang berani untuk tetap tegak sementara ombak melemparkan perahu, Ramsay pun kehilangan keseimbangan dan tercebur ke air.

Di Indonesia, menangkap ikan merupakan hal penting, begitu juga di Sumaera.

Sumatra Barat yang kokoh, di mana hutan hujan menempel di lereng gunung dan air terjun yang terjal mengalir ke jurang yang dalam.

Baca Juga: Nikahi Kakek Kaya Raya, Gadis Muda Ini Malah Diajak Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Listrik, Begitu Meninggal Wanita Ini Syok Membaca Surat Wasiatnya

Selain alamnya, Sumatera Barat juga juga merupakan rumah bagi masakan padang.

Yakni gaya masakan Indonesia yang paling populer dan berpengaruh.

Baca Juga: Covid Hari Ini 23 Mei 2020: Lagi, Nyaris 1.000 Kasus Virus Corona Baru dalam 24 Jam, Total Ada 21.745 Kasus

Di tempat di mana banyak orang tidak memiliki pendingin, makanan di sini secara tradisional kaya dengan banyak cabai dan rempah-rempah.

Tujuannya yakni untuk mengawetkan daging.

Salah satu masakan yang paling khas yakni rendang.

Selama setengah abad karirnya, Chef William Wongso telah menjadi mentor bagi banyak koki terbaik di negara ini, dan dianggap sebagai ayah baptis makanan Indonesia.

Baca Juga: Memilukan, Sepasang Bocah Kembar Ditemukan Meninggal Berpegangan Tangan dalam Kebakaran, Ini yang Terjadi pada Sang Ibu Ketika Dua Putrinya Dilahap Si Jago Merah

Ini menjadi cermin keanekaragaman hayati dan budaya yang kaya di Indonesia.

Pemilik restoran, penulis, dan koki TV yang terkenal ini memulai kariernya dengan menonton pedagang kaki lima.

Namun sekarang sudah mengantarkannya menjadi guru.

Baca Juga: Tak Hanya Dituduh Sebagai Pencipta Virus Corona, Viral Bill Gates Diadili Karena Vaksin Virus Corona, Benarkah? Ini Fakta Sebenarnya

Lebih lanjut, sebagai guru dia menantang Ramsay untuk memasak rendang daging sapi.

Tapi Ramsay perlu menyiapkan lebih dari sekadar rendang yang lezat untuk jamuan makan.

Dipengaruhi oleh pedagang rempah-rempah dan wisatawan, masakan Indonesia sangat beragam. Di Sumatera Barat, bika adalah camilan teh yang populer dibuat dengan kelapa yang dimasak dalam pot tanah liat di atas kayu manis.

Lalu ada buah durian berbau harum , yang oleh banyak orang dianggap sebagai "raja buah."

Baca Juga: Temui Pedang Damaskus, Senjata Salahuddin Al-Ayyubi Legendaris yang Tertajam dan Paling Kuat di Dunia, Ilmu Modern Bahkan Gagal Membuat 'Duplikatnya'

Makanan laut , seperti ikan dan udang menjadi pokok perhatian di Sumatera Barat.

Dan, Ramsay harus memilih variasi untuk jamuan makannya.

"Saya mungkin tidak bisa menyempurnakan rendang dalam tujuh hari."

"Tapi jujur, saya cukup senang dengan apa yang saya lakukan."

"Itu membuatku belajar banyak hal untuk menjadi koki yang jauh lebih baik."

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait