Find Us On Social Media :

Menegangkan, Diajak Bergabung Kembali Dengan Tiongkok Lewat Sistem Pemerintahan Seperti Ini, Taiwan Tolak Mentah-mentah, 'Kami Negara Berdaulat!'

By Maymunah Nasution, Kamis, 21 Mei 2020 | 09:31 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (kedua dari kanan) saat meninjau kesiapan militer negaranya

Intisari-online.com - China semakin getol mengajak Taiwan untuk kembali menjadi satu negara.

Tujuan China adalah mengklaim kedaulatan mereka atas Taiwan.

China tawarkan "satu negara, dua sistem".

Sayangnya, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Baca Juga: Inilah yang Patut Anda Ketahui Mengenai Protokol Pelonggaran PSBB, Ternyata Harus Ada Syarat-syarat yang Mesti Dipenuhi, Begini Pendapat Jusuf Kalla

Berang, China menjawab bahwa penggabungan kembali atau "reunifikasi" tidak bisa dihindari.

Mereka juga tidak akan pernah menoleransi kemerdekaan Taiwan.

Dalam pidatonya setelah dilantik untuk masa jabatan keduanya yang kedua dan terakhir, Tsai mengatakan hubungan antara Taiwan dan Cina telah mencapai titik balik historis.

"Kedua belah pihak memiliki kewajiban untuk menemukan cara hidup berdampingan dalam jangka panjang dan mencegah intensifikasi antagonisme dan perbedaan," katanya.

Baca Juga: Vaksinnya Masih Dalam Percobaan, Amerika Sudah Tebar Janji Vaksin Virus Corona Akan Dibagikan ke Seluruh Dunia