Find Us On Social Media :

Dikhawatirkan Meningkat, Tingkat Bunuh Diri di Jepang Justru Menurun 20 Persen Berkat Lockdown Covid-19

By Tatik Ariyani, Jumat, 15 Mei 2020 | 10:50 WIB

Ilustrasi Bunuh Diri

Penurunan besar dalam jumlah orang yang bepergian ke kantor, di mana mereka sering bekerja berjam-jam, juga dipandang sebagai faktor lain yang berkontribusi pada rendahnya tingkat bunuh diri.

Namun, tekanan ekonomi dan pekerjaan adalah faktor.

Tahun setelah krisis keuangan Asia 1997, terjadi peningkatan hampir 35%.

Penurunan ekonomi yang berkepanjangan yang disebabkan oleh pandemi dapat menyebabkan rebound dalam kasus-kasus bunuh diri, kata Saito, yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Jepang untuk Pencegahan Bunuh Diri.

Baca Juga: Fase New Normal Disebut 'Menanti' Indonesia usai Pandemi Corona, Ini 5 Rekomendasi Peneliti terkait Persiapan Menghadapi Kehidupan Berbeda Itu