Find Us On Social Media :

Dikhawatirkan Meningkat, Tingkat Bunuh Diri di Jepang Justru Menurun 20 Persen Berkat Lockdown Covid-19

By Tatik Ariyani, Jumat, 15 Mei 2020 | 10:50 WIB

Ilustrasi Bunuh Diri

Awal tahun akademik, pada bulan April di Jepang, adalah waktu yang sangat menegangkan bagi sebagian orang.

Tetapi penundaan karena pandemi ini mungkin telah menyelamatkan banyak nyawa, setidaknya untuk sementara waktu.

"Sekolah adalah tekanan bagi beberapa orang muda, tetapi April ini tidak ada tekanan seperti itu," kata Yukio Saito, mantan kepala layanan konseling telepon Federasi Jepang Inochi-no-Denwa. "Di rumah bersama keluarga mereka, mereka merasa aman."

Baca Juga: THR PNS Cair Hari Ini, Segini Jumlah Besaran yang Akan Mereka Terima

Adapun orang dewasa, pada saat krisis nasional dan bencana, "secara tradisional, orang tidak berpikir tentang bunuh diri", kata Saito.

Seperti pada penurunan kasus pada tahun 2011, tahun terjadinya gempa raksasa, tsunami dan krisis nuklir di Fukushima.