Find Us On Social Media :

5 Orang Ini Punya Kisah Bertahan Hidup Paling Ekstrem: Memotong Tangan hingga Minum Urin Sendiri, Ada yang Kehilangan Rekan dalam Perjuangannya

By Khaerunisa, Jumat, 15 Mei 2020 | 07:00 WIB

Kisah bertahan hidup ekstrem

Frustasi karena merasa tidak akan pernah ditemukan, Prosperi memotong pergelangan tangannya dengan pisau. Namun, karena cuaca sangat panas, itu mengeringkan luka-lukanya dengan cepat.

Prosperi pun terpaksa kembali ke padang pasir dan berusaha mencari bantuan.

Selama sembilan hari, dia berjalan melintasi padang pasir dan memakan serangga serta reptil.

Akhirnya, Prosperi menemukan sebuah desa kecil. Dari sana, ia dilarikan ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa fungsi hatinya hampir rusak.

Berjalan selama 180 mil, Prosperi kehilangan berat sebanyak 15 kilogram. Perlu waktu beberapa bulan sebelum ia bisa mengonsumsi makanan padat lagi.

Terlepas dari apa yang dialaminya, Prosperi tidak mengalami trauma. Ia bahkan tetap menjadi pelari dan mengikuti perlombaan pada 2012.

Baca Juga: Ini Manfaat dari Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh Sebagai Minuman Super

José Salvador Alvarenga

José Salvador Alvarenga adalah seorang nelayan yang terapung di lautan selama 13 bulan.

Ia merupakan orang pertama dalam sejarah yang berhasil bertahan hidup di kapal kecil yang mengambang di laut selama lebih dari setahun.

Pada 17 November 2012, Alvarenga berlayar bersama dengan nelayan muda bernama Ezequiel Cordoba. Berangkat dari desa nelayan di selatan Meksiko, mereka berencana menghabiskan waktu 30 jam untuk memburu hiu, tuna, dan ikan mahi mahi.

Beberapa jam setelah berlayar, sebuah badai menyerang mereka selama lima hari. Alvarenga menghubungi bosnya melalui panggilan radio untuk meminta bantuan. Namun sayangnya, alat tersebut rusak akibat badai. Mesin kapal pun juga mengalami kerusakan.

Tanpa persediaan makanan, dua nelayan ini bertahan hidup dengan mengonsumsi ikan mentah, penyu, dan ubur-ubur. Mereka meminum air hujan dan darah penyu.