Sadar bahwa dirinya mungkin tidak akan pernah ditemukan di tempat tersebut, Ralston terpaksa mengamputasi lengannya yang terjebak batu. Ralston memotong tulangnya dengan pisau yang dia bawa.
Setelah membebaskan diri, Ralston berjalan tujuh mil untuk kembali ke truknya. Dalam perjalanan, Ralston beruntung karena bertemu dengan sebuah keluarga yang akhirnya menyelamatkannya.
Ralston kehilangan 40 pounds (18 kilogram) selama terjebak. Entah bagaimana, tapi sungguh keajaiban ia tidak kehabisan darah dan meninggal.
Saat ini, Ralston tetap melanjutkan hobinya mendaki gunung. Dan berkat kisah hidupnya, ia kini juga menjadi seorang pembicara motivasi.
Baca Juga: Sejarah Virus Corona di China, Bermula dari Pasar Hewan dan Bermutasi?
Sir Douglas Mawson
Douglas Mawson merupakan ahli geologi dan petualang asal Australia. Ia terkenal karena pernah menjelajahi benua beku pada 1912.
Pada bulan Desember di tahun tersebut, Mawson dan dua anggota ekspedisi lainnya, meninggalkan markas di Commonwealth Bay dan berencana menempuh perjalanan 300 mil ke pedalaman bedua untuk mengumpulkan spesimen dan data ilmiah. Namun, yang terjadi selanjutnya adalah tragedi.
Salah satu anggota ekspedisi, tentara Inggris bernama Belgrave Ninnis, jatuh ke dalam ceruk bersama dengan anjing penjaga dan persediaan tim.
Selama beberapa minggu, dua anggota lainnya yang terkena penyakit kudis, berjuang untuk kembali ke markas utama dalam keadaan lapar.
Di minggu pertama, mereka berhasil bertahan hidup dengan memakan daging anjing yang masih hidup dan tidak ikut jatuh ke dalam ceruk.