Find Us On Social Media :

Pengaruhkah Penyakit Refluks Gastroesofagus dan Penurunan Berat Badan?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 Mei 2020 | 15:00 WIB

GERD dan penurunan berat badan.

Para ilmuwan dalam penelitian ini menekankan bahwa orang dengan GERD yang berat badannya ideal seharusnya tidak mencoba menurunkan berat badan.

Tetapi jika Anda menambah berat badan dan melihat peningkatan gejala, Anda mungkin dapat membalikkan situasi ini dengan menurunkan berat badan lagi.

Program penurunan berat badan untuk GERD

Ada bukti kuat bahwa jika Anda mengalami obesitas, berpartisipasi dalam program penurunan berat badan terstruktur dapat membantu meredakan gejala GERD.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2013 di jurnal Obesity, 332 orang dewasa yang kegemukan mengambil bagian dalam program yang mencakup perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan strategi perilaku.

Setelah 6 bulan, 97 persen telah kehilangan berat badan, dengan kehilangan rata-rata 13 kilogram.

Selama periode yang sama, kejadian GERD dalam kelompok turun dari 37 persen menjadi 15 persen, dengan 81 persen peserta melihat penurunan skor gejala GERD mereka.

Penurunan berat badan yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan yang lebih besar pada gejala GERD, meskipun wanita dalam penelitian ini melihat peningkatan yang signifikan dengan hanya 5 hingga 10 persen dari berat badan mereka yang hilang.

Dalam studi lain, yang diterbitkan pada Oktober 2017 di The American Journal of Gastroenterology, para peneliti menguji program penurunan berat badan yang disebut Program Peningkatan dan Pemantuan Refluks (TRIM), yang memberikan peserta dengan pendidikan dan pemantauan kesehatan "personal, multidisiplin" untuk periode enam bulan.

Baca Juga: Ini Gejala Asam Lambung Naik, Salah Satunya Bersendawa Terus-menerus