Find Us On Social Media :

Misteri di Balik Keberhasilan Jepang Tangani Virus Corona, Pakar: 'Tidak Ada yang Tahu, Jepang Sebenarnya Bisa 20 Kali Lebih Banyak dari yang Dilaporkan'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Mei 2020 | 13:26 WIB

Seorang pria dengan dugaan kasus coronavirus

Intisari-Online.com - Kasus virus corona di Jepang tidak sebanyak negara-negara maju lainnya.

Namun, keberhasilan Negeri "Sakura" menangani wabah Covid-19 ini menyimpan misteri.

Dengan banyaknya lansia dan memiliki salah satu kota terpadat di dunia, Jepang di atas kertas diprediksi menjadi lahan subur penyebaran virus corona.

Padatnya kereta komuter Tokyo juga sempat memicu kekhawatiran ibu kota Jepang akan menjadi "New York berikutnya" dalam hal dampak Covid-19.

Baca Juga: Masih Ingat NF, Remaja 15 Tahun yang Bikin Geger Bunuh Balita dan Mengaku Terispirasi Film? Terungkap NF Juga Korban Pelecehan dan Tengah Hamil 3,5 Bulan, Bagaimana Kelanjutan Kasusnya?

Namun negara berpenduduk 126 juta orang ini mencatatkan 16.024 kasus dengan 668 kematian, menurut data Kementerian Kesehatan pada Kamis (14/5/2020).

Angka tersebut jauh di bawah negara-negara maju lainnya, bahkan sempat mengundang kecurigaan pihak berwenang tidak membeberkan gambaran lengkap.

Mengenakan masker, melepas sepatu, membungkuk tidak berjabat tangan, tingkat obesitas yang rendah, bahkan mengonsumsi makanan tertentu dinilai sebagai budaya yang turut membantu memperlambat penyebaran Covid-19 di Jepang.

Dengan jumlah kasus baru menurun dalam beberapa pekan terakhir, Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengumumkan pencabutan keadaan darurat nasional virus corona pada sebagian besar wilayah pada Kamis malam (14/5/2020).

Baca Juga: Ukurannya 21 Meter, Roket China Ini Diduga Pecah di Angkasa, Puing-puing Berjatuhan di Afrika