Dikabarkan Sakit dan Alami Operasi, Ternyata Kim Jong Un Kirimkan Surat Kepada Presiden Suriah Sehari Setelah Operasi Jantungnya, Apa Isi Suratnya?

Intisari-online.com - Saat ini tengah beredar kabar jika Presiden Korea Utara Kim Jong Un tengah sakit.

Kabar itu beredar sejak Kim Jong Un tidak hadir dalam acara besar Korea Utara pada 11 April silam.

Acara bernama Hari Matahari yang berupa acara perayaan ulang tahun Kim Il Sung, pemimpin pertama Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un biasanya dihadiri oleh presiden yang tengah menjabat tersebut,

Namun pada 11 April lalu ia tidak tampak.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Sudah Dekat, Jangan Lakukan Ini Saat Berpuasa Karena Bisa Sebabkan Efek Negatif hingga Kematian

Beberapa media yang melakukan spionase di Korea Utara seperti Daily NK, media Korea Selatan yang aktif memberitakan kejadian di Korea Utara tersebut mengatakan jika Kim Jong Un sedang sakit.

Dikabarkan ia sakit berat dan mengalami operasi jantung.

Meski begitu, berita ini sampai sekarang masih simpang siur.

Tidak sedikit yang meragukan kebenaran dari berita tersebut, meski banyak juga yang yakin jika pemimpin Korea Utara tersebut sakit akibat dari beberapa faktor: kegemukan, merokok dan terlalu sering bekerja.

Baca Juga: Seakan Masih Kurang Puas dalam Menuduh China, Sesneg Amerika Menuduh Beijing Sudah Hancurkan Sampel Virus Corona Agar Tidak Diketahui Dunia, 'Mana Sampel Awal?'

Banyak presiden negara lain yang mendoakan kesembuhannya, seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Melansir mirror.co.uk, rupanya Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengirimkan pesan kepada Kim Jong Un pada 11 April silam.

Apa isi pesan tersebut?

Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesenangan, Ternyata Ada Nilai-nilai Moral yang Terselubung dalam Permainan Perahu Jong Ini

Rupanya, pesan tersebut berupa ucapan selamat untuk peringati Hari Matahari.

Kini, dikabarkan jika Kim telah mengirim surat balik untuk Bashar Al-Assad meskipun ia sedang sakit.

Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada Presiden Bashar Al-Assad.

Tidak hanya sampai situ, ucapan terima kasihnya juga mengekspresikan rasa terima kasihnya yang besar kepada Bashar karena telah mengirimkan pesan yang sangat menyentuh hati dan menghormati mantan Presiden Kim Il Sung.

Baca Juga: Yang Lain Berjuang Lawan Covid-19, AS dan Iran Malah Saling Serang di Laut Arab Utara, Trump: Tembak Saja Setiap Kapal Iran!

Dikatakan juga jika Kim Jong Un mengatakan kedua negara akan bekerja sama lebih erat karena niat tulus kedua pemimpin negara dan keinginan dari rakyat kedua negara tersebut.

Sumber di Korea Utara telah menampik laporan Amerika yang mengklaim sang diktator telah sakit dan dalam kondisi yang berbahaya.

Ditampik juga kabar bahwa kondisi kesehatan pria yang berumur 36 tahun tersebut menurun setelah operasi.

Tidak hanya melewatkan peringatan Hari Matahari, Kim Jong Un juga telah absen dari publik lebih dari seminggu.

Baca Juga: Mau Dikasih Sembako, Polisi Malah Temukan Kakak Beradik dalam Kondisi Kelaparan, Tak Makan 2 Hari dan Tubuh Kurus Kering

Sehingga ketika ia tidak hadir dalam perayaan Hari Matahari, spekulasi meroket dengan cepat.

Ia dirawat di Rumah Sakit Hyangsan, kemudian memulihkan diri di villa mewah di Hyang San Villa yang dekat dengan rumah sakit tersebut.

Rumah sakit tersebut telah dipesan eksklusif untuk dinasti keluarga Kim yang telah memimpin Korea Utara sejak 1948.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Presiden Jokowi Terus Berjuang demi Kepentingan Rakyat Indonesia, 'Percayalah Kepada Pimpinanmu'

Beberapa isu mengatakan ia telah pindah ke daerah lain setelah operasi.

Sementara itu pemerintah Korea Selatan dan China menampik klaim jika Kim Jong Un sakit berat.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini