Advertorial
Intisari-Online.com - Tahu tentang perahu Jong dari Kepulauan Riau? Pernah melihatnya?
Tahukah Anda ternyataada nilai-nilai moral dalam permainan perahu Jong?
Seperti tampak pada gambar di atas, perahu Jongmemiliki badan perahu yang unik, yang tidak selebar perahu pada umumnya.
Kira-kira, apa nilai-nilai moral yang ada di balik perahu Jong, ya?
Sebelumnya, cari tahu sejarah perahu Jongdulu, yuk!
Sejarah Permainan perahu Jong
Perahu Jong dikenal sebagai permaianan tradisional khas Kepulauan Riau(Kepri) yang sudah dikenal sejak masa Kesultanan Riau-Lingga.
Perahu Jong juga dikenal sebagai perlombaan olahraga.
Para nelayan juga sering bermain permainan perahu Jonguntuk melepas lelah setelah melaut.
Karena perahu Jongdigerakkan oleh angin, maka olahraga perahu Jongjuga disesuaikan oleh keadaan angin.
Biasanya, olahraga perahu Jongdilaksanakan saat musim angin utara.
Sejarah perahu Jongini rupanya berasal dari tradisi Tionghoa.
Awalnya, jong merupakan bagian dari sebuah ritual masyarakat Tionghoa.
Dalam ritual itu, mereka mengirimkan makanan ke laut menggunakan replika perahu layar. Makanan ini seperti sesajian.
Makanan yang dikirimkan ke laut menggunakan replika perahu layar itu adalah kue yang bernama Jong Kong.
Nah, masyarakat Melayu tertarik dengan perahu yang digunakan pada ritual itu.
Akhirnya, perahu itu ditiru dan dijadikan sebuah permainan.
Asal nama perahu jong itu diambil dari makanan yang dibawa pada replika perahu saat ritual.
Yap, oleh masyarakat, permainan perahu itupun disebut “jong”.
Ukuran dan Bagian Perahu Jong
Perahu jong bisa dibuat ke dalam berbagai ukuran.
Ada tiga ukuran perahu jong, yaitu 1 – 1,29 meter (jong kecil), 1,29 – 1,6 meter (jong sedang), dan 1,6 – 1,9 meter (jong besar).
Perahu jong terdiri dari beberap bagian. Untuk keseimbangan, ada bagiankateyang dipasang di sebelah kiri dan kanan perahu.
Kemudian bagian dasar perahu jong disebutlunasdan bagian haluan perahu disebutluan.
Perahu jong yang digerakkan oleh angin juga memiliki layar dari parasut untuk mendorong agar perahu bisa melaju kencang, serta ada tali daman dan taling dogang untuk menyeimbangkan layar.
Perahu jong memiliki dua layar, layar kecil di bagian depan disebutjeepyang bisa diatur sesuai kehendak pemain.
Jeepini diatur sesuai dengan putaran arah angin, agar perahu tetap bisa berlayar tanpa tenggelam.
Di kedua ujung perahu jong, adasaukyang berfungsi memecah ombak atau menahan perahu jong dari benturan batu karang.
Yang terakhir, ada kemudi untuk mengarahkan laju perahu jong.
Nilai-Nilai Moral dalam Permainan Perahu Jong
Setidaknya, dibutuhkan dua orang untuk memainkan permainan jong.
Satu orang bertugas melepaskan perahu jong di garisstart, sedang satunya berjaga di garisfinishuntuk menangkap perahu jong.
Untuk bisa menangkap perahu jong juga butuh keahlian, lo. Soalnya, laju perahu itu bisa mencapai 40 kilometer per jam.
Terdapat nilai-nilai moral dalam permainan perahu jong, nih, di antara permainan ini melatih kekompakan dan kerja sama dalam satu tim.
Nilai moral permainan perahu jong lainnya adalah melatih sportivitas, serta melatih kemampuan motoric.
Permainan perahu jong juga membuat banyak orang bertemu, sehingga menjalin tali persaudaraan di antara masyarakat Kepri.
(Danastri Putri/Avisena Ashari)
(Artikel ini pernah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Apa Saja Nilai-Nilai Moral dalam Perahu Jong? Ketahui Sejarah Permainan Perahu Jong, yuk!")
Baca Juga: Dianggap Terlambat oleh Sebagian Orang, Ini Alasan Presiden Jokowi Baru Umumkan Larangan Mudik