Find Us On Social Media :

Sebelum Dikenal Sebagai Gangster yang Kejam, Dulunya Yakuza Dianggap Robin Hood yang Ciptakan Hubungan Romantis

By Mentari DP, Rabu, 22 April 2020 | 12:00 WIB

Gangster terbesar di Jepang, Yakuza.

Tiba-tiba supir itu tersenyum. Dasi hitam, Taoka, aha, orang ini pasti ingin melawat ke tempat Taoka yang baru meninggal, pikir supir.

Di mana tempatnya? Setiap orang di kota pelabuhan Kobe itu pasti tahu. Kobe letaknya hanya 3½  jam ke arah selatan Tokyo.

Taoka orang terkenal di tempat itu!

Usianya 68 tahun. Sudah lama mengidap penyakit jantung dan meninggal pada bulan Juli yang lalu karena serangan jantung.

 

Ini kematian yang sangat biasa bagi orang yang dijuluki "beruang" oleh kawan-kawannya dan "Al Capone" Jepang oleh surat-surat kabar.

Kazuo Taoka adalah seorang Yakuza. Ya berarti 8, ku 9 dan za 3. Total berjumlah 20.

Dan 20 ini selalu kalah pada Hanafuda, yaitu semacam permainan dengan 48 kartu.

Mereka adalah kelompok yang dianggap berada di luar masyarakat Jepang umumnya.

Yakuza adalah seorang gangster. Dan Kazuo Taoka yang terbesar di antara mereka.

Dia memegang pimpinan Yamaguchi-Gumi sejak berusia 33 tahun.

Kehidupan berakhir dalam lubang hitam

Seperti halnya Mafia, Yakuza juga terorganisir dalam satu keluarga besar. Hanya dalam hal ini Jepang kembali menunjukkan kehebatannya.

Menurut polisi Jepang, ada 11.878 orang tergabung dalam Yamaguchi-gumi, kelompok terkuat dari seluruh Yakuza.

Baca Juga: Sudah Dilarang Tapi Tetap Nekat Mudik, Ini Sanksi yang Bisa Kita Dapatkan, Paling Berat 1 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta!